Surabaya (Antara Jatim) - Sekitar 250 pelaku usaha kreatif di Kota Surabaya yang aktif di program Pahlawan Ekonomi akan meramaikan kegiatan "Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan" yang digelar Pemkot Surabaya di Jalan Tunjungan pada Selasa (19/12).
Humas Pahlawan Ekonomi Agus Wahyudi, di Surabaya, Minggu, mengatakan acara "Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan" yang diikuti pelaku usaha kreatif itu akan digelar mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
"Pelaku usaha kreatif yang terlibat di acara tersebut adalah mereka yang telah mengikuti re-branding/re-packaging tata rupa," katanya.
Menurut dia, pelaku usaha kreatif yang tampil di acara tersebut harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya memiliki produk unggulan, harus mengikuti "road show" serta menyerahkan laporan keuangan untuk mengetahui omsetnya berkembang atau tidak.
Untuk memenuhi poin ini, lanjut dia, Pahlawan Ekonomi bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Syarat lainnya, mereka harus memiliki Facebook Fanpage. Ini karena pelaku usaha kreatif harus sesuai dengan tiga target yakni go global, go digital dan go financial," katanya.
Selain menjual produk-produk/oleh-oleh khas Surabaya yang sudah di re-branding, lanjut dia, mereka juga akan menjual kuliner khas Surabaya. "Untuk meramaikan kegiatan itu, ada acara hiburan seperti penampilan komunitas pengamen jalanan serta musik patrol," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Widodo Suryantoro mengatakan dengan adanya kegiatan "Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan" ini, tentunya juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun internasional.
"Acara ini juga bisa menjadi daya tarik wisatawan, apalagi ini digelar di Jalan Tunjungan yang merupakan ikon Surabaya," kata Widodo.
Ia mengatakan untuk tahun 2017, angka kunjungan wisatawan yang datang ke Surabaya, jauh melampaui target. Menurutnya, di tahun-tahun sebelumnya, ketika memasuki bulan Desember, angka kunjungan wisatawan rata-rata 17-19 juta orang, namun saat ini sudah mencapai 24 juta orang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017