Magetan (Antara Jatim) – Bencana angin puting beliung melanda sebagian wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengakibatkan puluhan rumah warga rusak dan sejumlah pohon tumbang, Sabtu.
“Angin puting beliung terjadi sekitar pukul 16.20 WIB di Desa Taji, Ginuk dan Temboro Kecamatan Karas. Sejumlah pohon tumbang di jalan Desa Ginuk menuju Kendal Ngawi, sebagian diantaranya menutup akses jalan dan lainnya menimpa rumah warga,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra.
Selain sejumlah rumah tertimpa pohon tumbang, lanjut Fery terdapat puluhan rumah yang gentengnya beterbangan.
“Menurut laporan dari tim kami yang ada di lapangan ada puluhan rumah yang gentengnya beterbangan terbawa angin. Hingga saat ini, kami masih terus melakukan pendataan jumlah rumah terdampak dan besarnya kerugian,” kata Fery.
Fery menambahkan akibat bencana angin puting berliung tersebut, aliran listrik PLN terputus akibat jaringan listrik tertimpa pohon tumbang.
“Guna mempercepat evakuasi sejumlah pohon tumbang yang menutup jalan, tim gabungan menggunakan alat berat untuk menyingkirkan pohon yang cukup besar di jalan Ginuk, Magetan menuju Simo Kendal, Ngawi,” jelasnya.
Dia menambahkan petugas BPBD, Tagana, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR), TNI, Polri bersama masyarakat melakukan kerja bakti.
Fery menuturkan, selama sekitar dua jam sejak pukul 15.20 WIB sebagian wilayah Magetan turun hujan deras disertai angin.
“Terjadi pusaran angin di wilayah Karas, yaitu di Desa Ginuk, Temboro dan Taji. Mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan puluhan rumah terdampak pusaran angin sehingga gentengnya beterbangan,” ujar Fery.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
“Angin puting beliung terjadi sekitar pukul 16.20 WIB di Desa Taji, Ginuk dan Temboro Kecamatan Karas. Sejumlah pohon tumbang di jalan Desa Ginuk menuju Kendal Ngawi, sebagian diantaranya menutup akses jalan dan lainnya menimpa rumah warga,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra.
Selain sejumlah rumah tertimpa pohon tumbang, lanjut Fery terdapat puluhan rumah yang gentengnya beterbangan.
“Menurut laporan dari tim kami yang ada di lapangan ada puluhan rumah yang gentengnya beterbangan terbawa angin. Hingga saat ini, kami masih terus melakukan pendataan jumlah rumah terdampak dan besarnya kerugian,” kata Fery.
Fery menambahkan akibat bencana angin puting berliung tersebut, aliran listrik PLN terputus akibat jaringan listrik tertimpa pohon tumbang.
“Guna mempercepat evakuasi sejumlah pohon tumbang yang menutup jalan, tim gabungan menggunakan alat berat untuk menyingkirkan pohon yang cukup besar di jalan Ginuk, Magetan menuju Simo Kendal, Ngawi,” jelasnya.
Dia menambahkan petugas BPBD, Tagana, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR), TNI, Polri bersama masyarakat melakukan kerja bakti.
Fery menuturkan, selama sekitar dua jam sejak pukul 15.20 WIB sebagian wilayah Magetan turun hujan deras disertai angin.
“Terjadi pusaran angin di wilayah Karas, yaitu di Desa Ginuk, Temboro dan Taji. Mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan puluhan rumah terdampak pusaran angin sehingga gentengnya beterbangan,” ujar Fery.
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017