Magetan (Antara Jatim) – Sejumlah pemilik hotel di kawasan objek wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur menaikkan tarif kamar hotel antara 100 hingga 130 persen pada masa liburan menyambut tahun 1 Januari 2018.
Resepsionis Hotel Telaga Mas, Putri menjelaskan kenaikan tarif kamar hotel dan semi-villa akan berlaku mulai 23 Desember hingga tahun baru 1 Januari 2018. Sedangkan kenaikan tarif tertinggi berlaku selama dua hari, 30-31 Desember.
“Pada 30 dan 31 Desember, tarif normal semi-villa ‘Gold Family’ yang terdiri tiga kamar Rp1.000.000 naik menjadi Rp2.250.000. Sedangkan semi-villa ‘Silver Family’ terdiri dua kamar dari Rp600.000 menjadi Rp1.600.000, dan kamar standar dari Rp400 ribu menjadi Rp800 ribu per kamar,” jelas Putri, Sabtu (16/12).
Putri mengatakan hingga saat ini sekitar 70 persen dari 100 kamar yang tersedia sudah dipesan calon wisatawan yang akan berlibur di objek wisata Telaga Sarangan.
“Saat ini sekitar 70 persen kamar sudah dipesan tamu. Namun kami yakin pada saat liburan tahun baru nanti, seluruh kamar yang ada akan habis di-,booking’ tamu seperti setiap liburan tahun baru sebelum-sebelumnya,” ujarnya.
Pemilik Hotel Sedap Malam, Sutrisno mengungkapkan hal senada. Dia juga menaikkan tarif kamar hotel miliknya hingga 100 persen dari harga normal.
“Hotel saya terdiri 28 kamar dengan tarif Rp200 ribu per kamar. Pada saat liburan tahun baru, seperti biasanya saya dan para pemilik hotel di sini menaikan tarif sekitar seratus persen. Kenaikan seperti ini kan hanya berlaku setahun sekali, saya kira tidak masalah,” kata Sutrisno.
Dihubungi terpisah resepsionis Hotel Merah I, Tyas mengatakan pemilik Hotel Merah menaikkan tarif kamar hotel secara bertahap mulai 23 Desember hingga tahun baru 1 Januari 2018.
“Sampai saat ini pemesanan kamar hotel pada masa liburan Natal dan Tahun baru sekitar 60 persen. Kenaikannya antara 20 hingga 30 persen. Khusus liburan tahun baru 30 hingga 31 Desember kira-kira naik dua kali lipat dari tarif normal,” kata Tyas.
Tyas menambahkan Hotel Merah I memiliki 27 kamar, sedangkan Hotel Merah II terdiri 96 kamar. Namun dia tidak bersedia menyebutkan tarif kamar Hotel Merah I dan Hotel Merah II. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Resepsionis Hotel Telaga Mas, Putri menjelaskan kenaikan tarif kamar hotel dan semi-villa akan berlaku mulai 23 Desember hingga tahun baru 1 Januari 2018. Sedangkan kenaikan tarif tertinggi berlaku selama dua hari, 30-31 Desember.
“Pada 30 dan 31 Desember, tarif normal semi-villa ‘Gold Family’ yang terdiri tiga kamar Rp1.000.000 naik menjadi Rp2.250.000. Sedangkan semi-villa ‘Silver Family’ terdiri dua kamar dari Rp600.000 menjadi Rp1.600.000, dan kamar standar dari Rp400 ribu menjadi Rp800 ribu per kamar,” jelas Putri, Sabtu (16/12).
Putri mengatakan hingga saat ini sekitar 70 persen dari 100 kamar yang tersedia sudah dipesan calon wisatawan yang akan berlibur di objek wisata Telaga Sarangan.
“Saat ini sekitar 70 persen kamar sudah dipesan tamu. Namun kami yakin pada saat liburan tahun baru nanti, seluruh kamar yang ada akan habis di-,booking’ tamu seperti setiap liburan tahun baru sebelum-sebelumnya,” ujarnya.
Pemilik Hotel Sedap Malam, Sutrisno mengungkapkan hal senada. Dia juga menaikkan tarif kamar hotel miliknya hingga 100 persen dari harga normal.
“Hotel saya terdiri 28 kamar dengan tarif Rp200 ribu per kamar. Pada saat liburan tahun baru, seperti biasanya saya dan para pemilik hotel di sini menaikan tarif sekitar seratus persen. Kenaikan seperti ini kan hanya berlaku setahun sekali, saya kira tidak masalah,” kata Sutrisno.
Dihubungi terpisah resepsionis Hotel Merah I, Tyas mengatakan pemilik Hotel Merah menaikkan tarif kamar hotel secara bertahap mulai 23 Desember hingga tahun baru 1 Januari 2018.
“Sampai saat ini pemesanan kamar hotel pada masa liburan Natal dan Tahun baru sekitar 60 persen. Kenaikannya antara 20 hingga 30 persen. Khusus liburan tahun baru 30 hingga 31 Desember kira-kira naik dua kali lipat dari tarif normal,” kata Tyas.
Tyas menambahkan Hotel Merah I memiliki 27 kamar, sedangkan Hotel Merah II terdiri 96 kamar. Namun dia tidak bersedia menyebutkan tarif kamar Hotel Merah I dan Hotel Merah II. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017