Surabaya (Antara Jatim) - DPRD Kota Surabaya meminta pembangunan masjid As-Sakinah di kawasan komplek Balai Pemuda yang selama ini berpolemik segera dibangun menyusul sudah adanya dukungan dari Majelis Ulama Indonesia Nahdatul Ulama dan Muhamamdiyah.
     
Ketua DPRD Surabaya Armuji, di Surabaya, Kamis, mengatakan pihaknya menyambut baik adanya dukungan dari para alim ulama di Surabaya terkait pembangunan Masjid As-Sakinah.

"Kami berharap pembangunan masjid bisa diselesaikan secepatnya. Semakin cepat dibangun dan selesai akan semakin baik," katanya.

Armuji mengatakan Masjid As-Sakinah yang satu komplek dengan Balai Pemuda dan gedung DPRD Surabaya ini lokasinya sangat strategis. Lokasinya yang di tengah kota juga mudah dijangkau, serta dekat dengan pusat perkantoran dan sekolah.

Menurut dia, karena letak masjid yang strategis, maka setiap hari selalu ramai saat masuk waktu sholat lima waktu, baik pada siang atau sore hari. Demikian juga pada saat pelaksanaan ibadah sholat Jumat, masjid ini selalu dipenuhi jamaah.

"Kami dukung sepenuhnya agar masjid itu segera terwujud sehingga bisa digunakan untuk ibadah," ujarnya.

Masjid As-Sakinah sendiri selama ini sering dipakai anggota DPRD Surabaya untuk beribadah. Apalagi, lokasi masjid tidak jauh dengan ruangan para wakil rakyat Surabaya.

"Selain kami yang ada di DPRD Surabaya, banyak masyarakat sekitar yang menggunakan masjid ini. Sehingga sangat baik kalau desain baru masjid nantinya bisa menampung jamaah lebih banyak lagi," ujarnya.

Legislator empat periode ini menambahkan sekarang tengah dilakukan finishing perubahan desain beberapa bagian masjid untuk mengakomodir aspirasi masyarakat dan kalangan ulama.

Hal ini dilakukan setelah Pemkot Surabaya bertemu dan mendengarkan masukan dari para alim ulama terkait pembangunan Masjid As-Sakinah.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Tata Ruang Kota Surabaya Ery Cahyadi menyampaikan dalam proses pembangunan Masjid As-Sakinah, pemkot mendengar masukan dari para alim ulama dari MUI, NU dan Muhammadiyah.

Ery menyampaikan Masjid As-Sakinah akan dibangun lebih besar. Dia menyebut luasan bangunannya 15×24 meter dan anggarannya jadi satu dengan pembangunan gedung dewan. "Pembangunan masjid baru ini ditargetkan selesai Desember 2018," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Jatim Ainul Yaqin mengatakan pihaknya mendukung rencana Pemkot Surabaya untuk membangun masjid di tempat awal dengan lebih baik dan lebih luas sehingga bisa menampung lebih banyak jamaah.

Menurutnya, yang terpenting adalah wujud masjid kelihatan lebih baik dan tidak bercampur dengan gedung lain. 

"Yang direncanakan pemkot sudah sesuai dengan yang dikehendaki syariat. Bahwa bangunan masjid adalah tanah wakaf yang tidak boleh ditukarfungsikan untuk yang lain. Kami sangat mendukung, dengan harapan masjid yang dibangun lebih baik dan lebih luas," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017