Kediri (Antara Jatim) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Kediri, Jawa Timur, mengemukakan warga penerima bantuan pangan nontunai (BNPT) mendapatkan jatah alokasi selama empat bulan, berupa beras, minyak goreng, dan gula pasir.
     
"BNPT itu diberikan plafon Rp110 ribu pada setiap KPM (keluarga penerima manfaat). Untuk penyaluran di pekan ini akumulasi tahap lima dan enam dimana masing-masing tahap jatahnya dua bulan," kata Kepala Bulog Subdivre Kediri Ahmad Kholisun di Kediri, Kamis.
     
Ia mengatakan, penyaluran itu dilakuan secara bergantian di sejumlah titik. Jumlah warga yang menerima program itu di wilayah Bulog Kediri mencapai 11.644 KPM dengan lokasi yang terbanyak di wilayah Kota Kediri. Setiap penerima akan mendapatkan barang seharga Rp440 ribu, berupa beras, minyak goreng, dan gula pasir.
     
Lebih lanjut, ia mengatakan program ini memang turun jadwalnya sesuai dengan aturan dan kebetulan di akhir tahun. Penyaluran ini dipastikan juga sangat membantu mereka, yang selama ini sudah menungu untuk pencairan program. Warga penerima mendapatkan alokasi bahan pokok yang sangat mencukupi.
     
Ia pun optimistis, dengan terealisasinya program ini juga secara tidak langsung bisa menekan laju inflasi di kota ini. Harga bahan pokok di pasar saat ini sudah mulai merangkak naik misalnya beras, telur, daging ayam, sayuran, dan sejumalah bahan pokok lainnya.
     
Ahmad menambahkan, Bulog Kediri juga sudah menyiapkan beras untuk program tersebut dan dipastikan penyaluran yang cukup besar tidak akan mengganggu stok di gudang bulog. Hingga kini, stok di gudang bulog masih sekitar 7 ribu ton masih mencukupi untuk kebutuhan hingga Maret 2018.
     
Bulog, kata dia, juga terus melakukan pembelian beras petani dengan melibatkan mitra-mitra yang bekerjasama dengan bulog. Namun, untuk saat ini penyerapan kurang optimal, sebab para petani masih baru tanam.
     
"Stok bulog saat ini 7 ribu ton dan ini mencukupi hingga Maret 2018. Saat ini di kabupaten/kota wilayah bulog juga belum panen, tapi kami masih tetap jalan. Nanti panen raya sekitar Februari tahun depan," kata dia.

Selain melakukan penyaluran BPNT, Bulog Kediri juga melakukan operasi pasar di beberapa titik wilayah bulog ini. Di Kota Kediri, operasi pasar dilakukan di dua pasar, yaitu pasar setonobetek serta pasar pahing.
     
Bulog menyediakan beras, gula pasir, minyak goreng, serta bawang merah dalam operasi pasar itu dengan harga yang lebih murah ketimbang bahan pokok yang dijual di pasar. Kegiatan itu berlangsung sejak 11-18 Desember 2017, sebagai upaya mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal 2017 dan tahun baru 2018. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017