){kind=link}
Surabaya (Antara Jatim) - Kepala Perwakilan SKK Migas wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Ali Masyhar kagum terhadap foto sejarah perobekan bendera yang dipajang dalam pameran yang digelar di Kantor Berita Antara Biro, Jatim.
Ali yang hadir dalam pameran memperingati Hari Ulang Tahun Ke-80 atau Dasa Windu di Surabaya, Rabu itu mengaku, foto karya wartawan Antara, Abdul Wahab Saleh mampu mengungkap sejarah perjuangan bangsa.
"Kesannya, banyak peristiwa yang belum saya lihat sebelumnya, dan terungkap dalam acara ini, seperti momen perobekan bendera, dan itu baru saya tahu," tuturnya.
Ali berharap, Kantor Berita Antara yang memasuki usia 10 windu itu, ke depan tetap mampu mencerdaskan bangsa dengan pemberitaan yang cepat, akurat dan penting.
"Kami harap Kantor Berita Antara dapat memberikan informasi cepat dan penting, seperti dalam foto perobekan bendera tersebut," katanya.
Sementara itu, Kepala LKBN Antara Biro Jatim Akhmad Munir mengaku sengaja pada pameran foto ini menampilkan karya istimewa, salah satunya foto orisinil perobekan bendera di Hotel Yamato saat pertempuran melawan penjajah di Surabaya.
Ia menyebut, pameran foto bertajuk "Retrospeksi" tersebut juga ditampilkan 80 foto yang mendokumentasikan peristiwa dan fenomena-fenomena di Jawa Timur sepanjang tahun 2017, yang merupakan karya pewarta foto Antara Biro Jatim.
Ke-80 foto itu, antara lain peristiwa longsor Ponorogo, banjir Pacitan, penangkapan teroris di Tuban, perjalanan KRI Bima Suci dari Spanyol ke Indonesia.
Selain itu juga ditampilkan sejumlah persitiwa budaya, seperti JFC Jember, Festival Panji Kediri, Festival Gandrung Sewu Banyuwangi dan sekelumit peristiwa politik terkait Pilgub Jatim dan peristiwa hukum penangkapan sejumlah pimpinan daerah di Jatim oleh KPK.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Ali yang hadir dalam pameran memperingati Hari Ulang Tahun Ke-80 atau Dasa Windu di Surabaya, Rabu itu mengaku, foto karya wartawan Antara, Abdul Wahab Saleh mampu mengungkap sejarah perjuangan bangsa.
"Kesannya, banyak peristiwa yang belum saya lihat sebelumnya, dan terungkap dalam acara ini, seperti momen perobekan bendera, dan itu baru saya tahu," tuturnya.
Ali berharap, Kantor Berita Antara yang memasuki usia 10 windu itu, ke depan tetap mampu mencerdaskan bangsa dengan pemberitaan yang cepat, akurat dan penting.
"Kami harap Kantor Berita Antara dapat memberikan informasi cepat dan penting, seperti dalam foto perobekan bendera tersebut," katanya.
Sementara itu, Kepala LKBN Antara Biro Jatim Akhmad Munir mengaku sengaja pada pameran foto ini menampilkan karya istimewa, salah satunya foto orisinil perobekan bendera di Hotel Yamato saat pertempuran melawan penjajah di Surabaya.
Ia menyebut, pameran foto bertajuk "Retrospeksi" tersebut juga ditampilkan 80 foto yang mendokumentasikan peristiwa dan fenomena-fenomena di Jawa Timur sepanjang tahun 2017, yang merupakan karya pewarta foto Antara Biro Jatim.
Ke-80 foto itu, antara lain peristiwa longsor Ponorogo, banjir Pacitan, penangkapan teroris di Tuban, perjalanan KRI Bima Suci dari Spanyol ke Indonesia.
Selain itu juga ditampilkan sejumlah persitiwa budaya, seperti JFC Jember, Festival Panji Kediri, Festival Gandrung Sewu Banyuwangi dan sekelumit peristiwa politik terkait Pilgub Jatim dan peristiwa hukum penangkapan sejumlah pimpinan daerah di Jatim oleh KPK.(*)
Video Oleh Abdul Malik
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017