Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya,Jawa Timur, akan memusatkan gedung kesenian di salah satu pusat perbelajaan teknologi Hi Tech Mall di Jalan Kusuma Bangsa.

"Nantinya kawasan seni yang terletak di belakang Hi Tech Mall akan diramaikan kembali lewat pameran seni dan budaya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya Widodo Suryantoro saat menggelar jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Senin.

Menurut dia, pemilihan gedung kesenian di Hi Tech Mall dipengaruhi beberapa faktor salah satu alasannya kontrak pemilik stan akan habis dalam waktu dekat.

"Pada 2018 sudah banyak menyerahkan stan kepada kami, padahal kontraknya habis 2019," ujar Widodo.

Nantinya, lanjut Widodo, gedung kesenian yang mulai dikerjakan pada 2018 itu akan ditampilkan secara modern mulai dari, fasilitas gedung, kolaborasi beberapa alat musik lawas, pertunjukan ludruk, wayang dan pantonim.

"Semua akan diramu dengan konsep teknologi modern, namun tetap tidak meninggalkan budaya lama," katanya.

Lebih lanjut, apabila gedung kesenian tersebut sudah jadi, pemkot akan menerapkan beberapa regulasi salah satunya terkait peminjaman gedung. Dikatakan Widodo, meskipun peminjaman gedung hanya diperuntukan untuk komunitas seni surabaya saja, dirinya tetap memiliki aturan terkait peminjaman gedung.

"Apabila komunitas seni yang ada di Surabaya ingin meminjam gedung diminta membuat proposal untuk diserahkan kepada wali kota terkait tujuan penggunaan gedung seni, setelah disetujui pihaknya akan memproses kelanjutannya," katanya.

Ke depan, kata dia, untuk melancarkan rencana dan usaha membangun Surabaya melalui kesenian, pihaknya mengajak Dewan Kesenian Surabaya (DKS) untuk bersinergi dengan Disbudpar.

"Kami ini kan mitra, makanya saya berharap bisa membangun Kota Surabaya lewat kesenian," katanya.(*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017