Bojonegoro  (Antara Jatim) - Puluhan hektare tanaman padi di Desa Blongsong dan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terancam rusak disebabkan terendam air banjir luapan Sungai Kalikerjo di wilayah setempat, Sabtu.

Camat Baureno, Bojonegoro Mukh. Hariyanto menjelaskan tanaman padi di dua desa yang terendam air banjir luasnya sekitar 70 hektare dengan usia berkisar 3-5 hari, serta sebagian lainnya baru berupa benih.

"Ya kalau terendam air sampai tiga hari jelas tanaman padinya akan mati, termasuk yang baru menebar benih," kata mantan Sekretaris Kecamatan Baureno Husnan menambahkan.

Banjir luapan Sungai Kalikerjo, lanjut Husnan yang juga warga Desa Baureno, Kecamatan Baureno, juga merendam  jalan Baureno-Kecamatan Kepohbaru, sepanjang 500 meter dengan ketinggian sekitar 50 centimeter.

Selain itu juga merendam jalan poros desa di Desa Tlogorejo, Kecamatan Kepohbaru sepanjang 250 meter dengan ketinggian air berkisar 20-30 centimeter.

"Pagi tadi jalan yang terendam air banjir tidak bisa dilewati kendaraan, tetapi kemudian berangsur-angsur surut," ucapnya.

Yang jelas, menurut dia, Desa Baureno dan Blongsong, biasa dilanda banjir dari luapan Sungai Kalikerjo, apabila di wilayah selatan terjadi hujan deras.

"Sekarang genangan air masih menggenangi pemukiman warga, areal pertanian juga jalan poros kecamatan," katanya.

Camat Gondang Bojonegoro M. Machfud, menambahkan banjir di wilayahnya juga mengakibatkan ambrolnya badan jembatan dan jebolnya tanggul sungai di Desa Pragelan.

"Air banjir merendam areal pertanian dan masuk puluhan rumah warga di Desa Pragelan," ucapnya.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo, sebelumnya, menyatakan siaga darurat bencana di daerahnya diperpanjang sampai akhir Maret 2018.

"Perpanjangan siaga darurat bencana karena perkiraan musim banjir akan terjadi Januari-Februari," ucapnya.

Berdasarkan data di BPBD menyebutkan secara bersamaan banjir selain melanda sejumlah desa di Kecamatan Baureno dan Gondang, juga melanda sejumlah desa di Kecamatan Sekar, Sumberrejo dan Balen. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017