Situbondo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran sebesar sekitar Rp1,2 miliar untuk pembangunan "rest area" di sekitar objek wisata Kampung Kerapu.

"Sebagai penunjang dan fasilitas di sekitar objek wisata Kampung Kerapu, Dusun Gundil, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, pada APBD Tahun 2017 kami menganggarkan pembangunan "rest area" dan saat ini dalam tahap pembangunan," kata Kepala Dinas Perikanan Pemkab Situbondo, Eko Prayudi di Situbondo, Senin.

Dibangunnya "rest area" penunjang wisata Kampung Kerapu itu, lanjut dia, guna memudahkan pengunjung wisata memarkir kendaraan roda dua maupun roda empat.

Selain disediakan lahan parkir kendaraan di seberang jalan objek wisata Kampung Kerapu, katanya, di tempat peristirahatan itu juga disediakan dan dibangun mushalla dan tempat bersantai.

"Kalau lokasi atau lahan yang dipergunakan pembangunan "rest area" itu adalah lahan milik Perhutani, oleh karenanya sebelumnya kami telah melakukan perjanjian kerja sama bagi hasil khusus di areal tempat peristirahatan dan parkir pengunjung wisata," katanya.

Data diperoleh, untuk mempersiapkan Kabupaten Situbondo menjadi kunjungan wisata pada 2019, pemerintah daerah setempat terus menggenjot pembangunan sarana prasarana serta infrastruktur jalan menuju beberapa objek wisata.

Di objek wisata Kampung Kerapu ini, pemerintah kabupaten pada APBD Tahun Anggaran 2018 juga telah menganggarkan sekiar Rp6 miliar membangun dermaga kayu menjorok ke tengah laut sebagai sarana pengunjung melihat langsung budi daya ikan kerapu menggunakan keramba jaring apung (KJA).

Selain itu, dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Situbondo juga telah membangun pedestrian (trotoar) khusus di sekitar objek wisata Kampung Kerapu Situbondo dengan menggunakan anggaran Bantuan Keuangan (BK) APBD Provinsi Jawa Timur sebesar Rp1,1 miliar. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017