Surabaya (Antara Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan museum Pahlawan Nasional Dr Soetomo yang berada di Gedung Nasional Jalan Bubutan Nomor 87 Kota Surabaya, Rabu.
     
Tri Rismaharini mengatakan sebagian besar anak-anak Surabaya belum mengetahui makna atau arti sesungguhnya alasan Surabaya disebut sebagai Kota Pahlawan. 

"Oleh karena itu, kami ingin mengembalikan memori anak-anak salah satu caranya meresmikan museum yang didalamnya berisi bukti atau replikasi barang-barang bersejarah," kata Risma saat meresmikan museum Dr Soetomo. 

Risma menaruh harapan kepada anak-anak Surabaya agar mampu belajar dan mengeluarkan ide-ide kebangsaan untuk membangun bangsa yang lebih baik.

"Kedepan, ide kebangsaan harus terus didorong, agar anak bangsa tidak mudah rapuh dan dipecah belah karena dihasut isu-isu rasis," katanya.

Menurut Risma, peresmian museum ini bukan final. Artinya, jika ada data atau arsip berupa foto, tulisan atau barang-barang bersejarah maka pemkot akan melakukan pembaharuan. 

"Ini akan bergerak terus, jika ada koleksi serta informasi yang baru akan kita beritahukan kepada masyarakat," ujarnya.   

Agar kawasan tersebut bisa mendatangkan rezeki, wali kota meminta kepada warga sekitar untuk menjaga dan meramaikan museum ini salah satunya berjualan kaos dan souvenir di area museum. Sehingga ke depan, sambung wali kota, Surabaya dapat menjadi kota budaya. 

"Ini aset namun tetap mengikuti aturannya, tidak boleh seenaknya sendiri saat berjualan," ujarnya. 

Usai melakukan penandatanganan prasasti dan pemotongan tali di museum berlantai dua itu, wali kota berjalan-jalan memantau kondisi museum. Saat berada di lantai dua, wali kota menerangkan barang-barang peninggalan yang ada di dalam museum pendiri Budi Utomo tersebut. 

"Barang-barang ini asli semua, kalau yang ini berasal dari rumah sakit simpang," ujar wali kota perempuan pertama di Surabaya ini. 

Sementara itu, Kasi Akuisisi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Surabaya Emadarta menambahkan selain menghadirkan barang-barang peninggalan Dr Soetomo, Pemkot Surabaya juga menyediakan galeri foto di pendopo yang dilengkapi kode barcode pada setiap pigura dengan tujuan memudahkan pengunjung mengakses arsip foto dan artikel sejarah Dr Soetomo. 

"Setelah melakukan barcode, pengunjung langsung tersambung ke website www.dispusip.surabaya.go.id, yang mana di dalamnya tersedia berbagai macam  informasi terkait foto dan artikel museum Dr. Soetomo, HOS Cokroaminoto dan WR. Soepratman," katanya.

Diketahui, dua hari sebelumnya, Risma juga meresmikan museum Pahlawan Nasional Raden Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto di Jalan Peneleh Gang VII Nomor 29, Kota Surabaya, Senin (27/11). (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017