){kind=link}
Jakarta, (Antara) - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan perwakilan "The elders" (organisasi non-pemerintah perkumpulan para mantan kepala negara dunia) di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
Presiden yang didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambut kedatangan mantan Perdana Menteri Norwegia Gro Harlem Brundtland, mantan Presiden Meksiko Ernesto Zedillo yang didampingi Ketua Eksekutif The Elders David Nussbaum dan Konsultan Elders untuk UHC (universal health coverage) Rob Yates.
Menteri Retno mengatakan "The Elders" ini menilai Indonesia memiliki sejarah kesuksesan dalam pelayanan kesehatan terhadap rakyatnya, termasuk jaminan kesehatannya.
Retno mengatakan bahwa "The Elders" menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa kebijakannya yang dilakukan pemerintah Indonesia sudah tepat. "Indonesia dinilai sebagai 'world leader' untuk 'UHC' (jaminan kesehatan)," tutur Retno.
Pertemuan yang berlangsung di ruang tengah Istana Merdeka ini berjalan sekitar satu jam, selanjutnya perwakilan "The Elders" ini didampingi Menteri Kesehatan meninggalkan Istana untuk mengunjungi Puskesmas di wilayah Kebon Jeruk Jakarta.
Nila Moeloek mengatakan peninjauan "The Elders" ke Puskesmas ini untuk menilai apakah langkah-langkah yang diambil Indonesia dalam hal jaminan kesehatan terhadap masyarakat sudah baik atau belum.
"The Elders" ini dirikan pada 18 Juli 2007 oleh mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, dengan bantuan Graça Machel dan Desmond Tutu, dia mengumpulkan sepuluh para mantan kepala negara atau pemerintahan.
Para sesepuh ini dinilai sebagai pemimpin independen dan progresif yang berkomitmen untuk membangun perdamaian dan memajukan hak asasi manusia, untuk bekerja sama pada solusi untuk masalah global, dari perubahan iklim hingga konflik kekerasan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Presiden yang didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambut kedatangan mantan Perdana Menteri Norwegia Gro Harlem Brundtland, mantan Presiden Meksiko Ernesto Zedillo yang didampingi Ketua Eksekutif The Elders David Nussbaum dan Konsultan Elders untuk UHC (universal health coverage) Rob Yates.
Menteri Retno mengatakan "The Elders" ini menilai Indonesia memiliki sejarah kesuksesan dalam pelayanan kesehatan terhadap rakyatnya, termasuk jaminan kesehatannya.
Retno mengatakan bahwa "The Elders" menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa kebijakannya yang dilakukan pemerintah Indonesia sudah tepat. "Indonesia dinilai sebagai 'world leader' untuk 'UHC' (jaminan kesehatan)," tutur Retno.
Pertemuan yang berlangsung di ruang tengah Istana Merdeka ini berjalan sekitar satu jam, selanjutnya perwakilan "The Elders" ini didampingi Menteri Kesehatan meninggalkan Istana untuk mengunjungi Puskesmas di wilayah Kebon Jeruk Jakarta.
Nila Moeloek mengatakan peninjauan "The Elders" ke Puskesmas ini untuk menilai apakah langkah-langkah yang diambil Indonesia dalam hal jaminan kesehatan terhadap masyarakat sudah baik atau belum.
"The Elders" ini dirikan pada 18 Juli 2007 oleh mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, dengan bantuan Graça Machel dan Desmond Tutu, dia mengumpulkan sepuluh para mantan kepala negara atau pemerintahan.
Para sesepuh ini dinilai sebagai pemimpin independen dan progresif yang berkomitmen untuk membangun perdamaian dan memajukan hak asasi manusia, untuk bekerja sama pada solusi untuk masalah global, dari perubahan iklim hingga konflik kekerasan.(*)
Video Oleh Joko Susilo
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017