Banyuwangi (Antara Jatim)  - Maskapai Nam Air mengajukan penambahan penerbangan untuk rute Banyuwangi – Jakarta seiring dengan meningkatnya penumpang sebagai dampak penutupan Bandara Ngurah Rai Bali akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung.

Manajer Nam Air Banyuwangi I Gde Chrisna di Banyuwangi, Rabu mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat pengajuan tersebut ke Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav) dan Kepala Bandara Blimbingsari Banyuwangi. "Kalau Airnav sih sudah approve, saat ini kami tinggal menunggu izin dari Kepala Bandara Banyuwangi," katanya.

Dia menjelaskan pihaknya mengajukan penambahan ini per 30 November 2017 hingga 3 Desember 2017. "Kalau bandara sudah keluarkan izin, tanggal 30 November juga pesawat kami akan segera terbang. Sistem ticketing juga akan langsung kami buka. Jadi, sehari nanti Nam Air akan ada tiga kali penerbangan rute Banyuwangi - Jakarta PP," katanya.

Pesawat yang digunakan adalah jenis pesawat yang sama Boeing 737-500 berkapasitas 120 penumpang. Adapun jadwal extra flight ini, rute Jakarta-Banyuwangi pukul 15:30 Wib sementara Banyuwangi- Jakarta pukul 17:15 Wib.

Chrisna mengatakan penambahan frekuensi terbang ini dilakukan karena meningkatnya permintaan penumpang limpahan dari Bandara Ngurah Rai. Saat ini, factor load penumpang mencapai 100 persen, dari yang biasanya berkisar 70 persen.

"Bahkan hingga tanggal 30 November besok hanya tersisa kelas bisnis. Kalau toh pun nanti kami jadi nambah flight, sepertinya bakal penuh juga. Mudah-mudahan dengan adanya extra flight  ini, bisa menjadi solusi alternatif bagi penumpang rute Bali," ujarnya. (*)

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017