Situbondo (Antara Jatim) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo, Zainiye mengemukakan bahwa pemerintah kabupaten setempat mengusulkan empat titik pintu ke luar jalan tol yang diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2021.

"Pemerintah daerah mengusulkan empat pintu ke luar jalan tol di Situbondo, di antaranya Kecamatan Besuki, kawasan Wisata Bahari Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kecamatan Kota dan di wilayah timur Kecamatan Asembagus," katanya di Situbondo, Jawa Timur, Rabu.

Dengan usulan pintu ke luar jalan tol di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan itu, lanjut dia, guna memudahkan wisatawan mancanegara maupun domestik untuk berkunjung ke objek wisata pantai yang menjadi andalan di Kota Santri itu.

Oleh karena itu, katanya, pemerintah daerah diharapkan dapat memantapkan pembangunan infrastruktur di objek wisata dan tidak lupa juga pemerintah meningkatkan sumber daya manusianya (SDM).

"Dengan adanya jalan tol ini, Situbondo akan menjadi daerah transit dari jalur transportasi Pulau Jawa dan Bali. Sehingga penguatan infrastruktur di pintu keluar jalan tol di kawasan objek wisata perlu dilakukan," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi membenarkan bahwa pemerintah kabupaten setempat mengusulkan empat pintu keluar jalan tol. Dan APBD 2018 memprioritaskan pembangunan infrastrukut pariwisata.

"Pada APBD 2018 kami sengaja fokus pariwisata dan infrastruktur, dan selanjutnya fasilitas pendukung objek wisata serta akses jalan menujuk lokasi wisata," paparnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017