Surabaya (Antara Jatim) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur mendorong agar generasi muda menjadi penakluk dalam penataan ekonomi politik, budaya dan segala bidang sehingga mampu mengawal kepentingan pemuda sebagai generasi akan datang.

"Sebagai generasi muda sudah saatnya melakukan gebrakan untuk menjadi lebih baik, demi kemajuan NKRI," ujar Ketua Kartaker DPD KNPI Jatim Achmad Suhawi saat menjadi pembicara seminar nasional di Universitas Negeri Surabaya, Minggu.

Pada kesempatan tersebut, ia mencontohkan isu pemekaran kabupaten atau provinsi yang ternyata kurang disikapi secara arif oleh generasi milenial.

Salah satunya, kata dia, pemekaran wilayah yang ternyata tidak diisi dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang maksimal untuk memajukan suatu wilayah.

Menurut dia, isu pemekaran menjadi lahan rebutan untuk mengisi sejumlah jabatan penting di wilayah baru.

"Nyatanya pemekaran wilayah hanya menyerap akses pegawai pemerintahan, dan pemuda hanya masuk menjadi pekerja. Tidak ada yang mumpuni dibidang 'interprenership' di wilayah baru tersebut. Ini yang sangat patut disayangkan," katanya.

Sementara itu, Rektor Unesa Prof Dr Warsono, M.S menyampaikan mahasiswa harus kritis dan bisa membedakan baik atau buruk, dan bisa menjadi insan kreatif.

Dalam seminar nasional, Unesa bertekad sebagai pusat pendidikan, terutama pendidikan dasar dan menengah serta pusat keilmuan yang didasarkan pada nilai-nilai luhur kebudayaan nasional. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017