Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur,  berencana memetakan sejumlah lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk lokasi pembuatan film sebagai pendukung pembentukan komisi film daerah program Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

"Pemetaan lokasi yang bisa menjadi lokasi untuk pembuatan film kami lakukan bersama berbagai pihak terkait," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro Agus Supriyanto, di Bojonegoro, Senin.

Ia menyebutkan ada 10 titik yang dipetakan bisa dimanfaatkan untuk lokasi pembuatan film, antara lain, sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo, kawasan hutan, gua, objek wisata api Kahyangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem.

Selain itu, lanjut dia, juga objek wisata minyak "The Little" Teksas Wonocolo, di Kecamatan Kedewan, dan berbagai faktor pendukung dalam pembuatan film, seperti asuransi.

"Komisi film daerah juga harus memetakan berbagai sarana lainnya, misalnya, jarak lokasi dengan rumah sakit (RS), kecepatan angin juga yang lainnya," ucapnya.

Menurut dia, pembentukan komisi film daerah yang menjadi program bekraf harus didukung dengan pemetaan lokasi juga berbagai sarana pendukung lainnya.

"Ya secepatnya komisi film daerah dibentuk dengan melibatkan berbagai pihak," ucapnya.

Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro Djoko Suhermanto, menambahkan komisi film daerah juga harus memberikan gambaran musim yang menarik, antara lain, musim "entung" dan walang di kawasan hutan jati, musim hujan, dan kemarau.

Ia menambahkan Tim Bekraf dan Badan Perfilman Indonesia sudah melakukan supervisi survei pemetaan lokasi di daerahnya sehari lalu.

"Tim bekraf dan Badan Perfilman Indonesia sempat mengunjungi satu lokasi yang dipetakan yaitu "The Little" Teksas Wonocolo," ucapnya.

Kasubag TU Hubungan Antarlembaga Dalam Negeri Bekraf Heykal di Bojonegoro, sebelumnya, menyatakan bekraf memprogramkan lima daerah yaitu Kabupaten Bojonegoro, Banyuwangi, Jawa Timur, Bandung, Yogyakarta, dan Siak Riau, membentuk komisi film daerah sebagai usaha mempermudah produser membuat film di daerah.

"Pembentukan komisi film daerah bergantung kesiapan daerah, sebab bekraf sifatnya hanya sebagai fasilitator," kata dia. ***1***






Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017