Jakarta (Antara) - Kapal layar latih tiang tinggi KRI Bima Suci tiba di Jakarta disambut pendahulunya KRI Dewa Ruci di tenggara Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis pagi.
KRI Dewa Ruci yang dikomandani Letkol Laut (P) Rahadian Rahmadi, dan membawa 30 purnawirawan TNI Angkatan Laut, bertolak dari JICT II Tanjung Priok pada pukul 05.30 WIB menuju tenggara Pulau Damar, Kepulauan Seribu.
Satu setengah jam berlalu, KRI Dewa Ruci pun tepat berhadapan dengan KRI Bima Suci. Kedua kapal layar latih tiang tinggi pun saling memberikan penghormatan parade lambung.
Usai prosesi penghormatan parade lambung, KRI Dewa Ruci pun bergerak memandu KRI Bima Suci menuju Dermaga JICT II, untuk menjalani proses sandar di dermaga tersebut.
Tepat pukul 08.30 KRI Dewa Ruci sandar di dermaga dan disambut atraksi drum band siswa siswi SMP Hang Tuah 2. Berselang sekitar 30 menit kemudian KRI Bima Suci pun sandar di dermaga yang sama untuk menjalani upacara penyambutan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dihadiri Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Sopandi dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Kerja.
Kedatangan kapal kelas layar latih Barque itu disambut atraksi sendratari bertajuk "Bima Suci" oleh Sanggar Tari Sasana Budaya.
Dibuat 22 Bulan
KRI BIma Suci dibuat di galangan kapal Construcciones Navales Paulino Freire, Vigo, Spanyol, selama 22 bulan. Kapal bernomor lambung 945 tersebut bertolak ke Indonesia pada 18 September 2017, menyinggahi 9 kota di 5 negara dengan jarak tempuh 11.170 NM.
Kapal yang memiliki panjang 111,20 meter itu dikomandani Letkol Laut (P) Widiyatmoko Baruno Aji dan membawa 171 personel termasuk seorang jurnalis Perum Kantor Berita Antara.
Kapal jenis layar latih KRI Bima Suci akan berada di Jakarta hingga 22 November untuk menggelar "open ship" sebelum berlayar ke Sabang, untuk mengikuti "Sail Sabang" dan bertolak menuju Surabaya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017