Surabaya (Antara Jatim) - Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur Abdullah Azwar Anas mengaku ada partai politik lain yang akan bergabung mengusungnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) provinsi setempat pada 2018.
"Insya Allah ada lagi yang bergabung karena sebenarnya satu visi untuk mengembangkan daerah," ujarnya ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Senin.
Kandidat yang berpasangan dengan Saifullah Yusuf dan diusung PDI Perjuangan- PKB tersebut juga mengaku sampai saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya.
Anas yang juga Bupati Banyuwangi itu juga mengatakan saat ini sedang melakukan konsolidasi politik untuk memastikan semua mesin pemenangan bekerja dengan baik, khususnya dari partainya, PDI Perjuangan.
"Kolaborasi gerak dilakukan mulai jaringan partai, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen relawan lainnya. Ada yang masuk ke wilayah pemilih perempuan dengan menggerakkan tokoh-tokoh perempuan dan keluarga di desa-desa, lalu ada yang ke pemilih pemula, dan sebagainya," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga menekankan bahwa Gus Ipul beserta dua partai pengusungnya maupun jaringan relawan, bahwa mengusung kampanye inspiratif dan kreatif yang mampu menggerakkan orang untuk berbuat baik.
"Kami sepakat untuk tidak kampanye dengan menjelekkan orang lain dan menghindari permusuhan. Pilkada ini adalah even lima tahunan, sedangkan perkawanan akan berlangsung selamanya," katanya.
Sementara itu, Anas akhir pekan kemarin melakukan konsolidasi di sejumlah daerah di kawasan Pantura, yaitu Lamongan, Tuban, Bojonegoro dan Gresik.
Di Lamongan, ketua ISNU Jatim itu bertemu 300 pengurus dan kader partai pengusung, termasuk Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan Reso Supranoto.
Sejak dideklarasikan sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Gus Ipul pada 15 Oktober 2017, Anas sudah mengunjungi hampir seluruh kabupaten/kota dan Lamongan merupakan daerah ke-32. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017