Surabaya (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Rungkut terus melakukan sosialisasi program guna meningkatkan kepesertaan di antaranya melalui kegiatan jalan sehat.
Jalan sehat tersebut seperti berlangsung di wilayah Kendangsari, Surabaya, Jawa Timur, Minggu.
PPS Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut, Arimeita Wahyu Adi, mengatakan, kegiatan sosialisasi ini terus dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah kepesertaan baik itu pekerja bukan penerima upah atau juga pekerja penerima upah.
"Salah satunya melakukan sosialisasi program dengan ikut meramaikan jalan sehat warga Kendangsari, Surabaya," katanya di sela kegiatan.
Ia mengemukakan, sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dengan membidik pekerja bukan penerima upah yang ada di lingkungan Pasar Bratang Surabaya melalui kegiatan bertajuk Gerebeg Pasar.
"Kami merasa sangat cocok melakukan sosialisasi di sini karena jalan sehat ini juga diramaikan dengan karnaval, bazar dan berbagai kegiatan lain yang diikuti oleh seribu warga," katanya.
Ia mengatakan, dengan melaksanakan kegiatan di lokasi ini pihaknya optimistis bisa mengakusisi kepesertaan sampai dengan 500 orang peserta baru.
"Melalui jalan sehat bareng BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Rungkut ini, masyarakat bisa langsung bertanya mengenai BPJS Ketenagakerjaan dan berharap warga Kendangsari akan lebih paham dan sadar akan pentingnya program jaminan sosial ketenagakerjaan untuk melindungi mereka jika mengalami kecelakaan kerja atau kematian," katanya.
Menurutnya, dalam kegiatan kali ini terdapat sebanyak 12 orang pekerja RW dan juga RT melalui lembaga setempat yang didaftarkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
"Sosialisasi secara masif ini diharapkan bisa memaksimalkan angka kepesertaan dengan potensi peserta yang diincar terdiri dari dua kategori yaitu peserta penerima upah atau kalangan pekerja formal dan peserta bukan penerima upah atau kalangan pekerja informal," katanya.
Ia mengatakan, sebagai pekerja, baik informal dan noninformal diharapkan bisa ikut program BPJS ketenagakerjaan yakni ada empat program yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun.
Sementara itu, salah satu warga RT 1 RW 5 Kendangsari, Sudiarso langsung mendaftarkan dirinya bersama dengan istri untuk ikut dua program BPJS Ketenagakerjaan selama tiga bulan kedepan supaya bisa tenang dalam melaksanakan aktivitas kerja sehari-hari.
"Sebagai pedagang ayam di pasar Wonokromo, saya sadar bahwa pekerjaan sebagai pedagang ayam juga memiliki risiko, karena setiap hari, pulang dan pergi mengendarai sepeda motor ke pasar Wonokromo," katanya.
Dalam kesempatan itu, juga diserahkan secara simbolis penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta yang baru mendaftarkan diri.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017