Menikmati keindahan alam di bawah laut menjadi salah satu pilihan wisatawan saat liburan dan bagi warga di Jawa Timur, Anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke Pulau Lombok untuk bersnorkeling ria menikmati panorama yang eksotik di bawah perairan laut.

Anda bisa berkunjung ke Pulau Gili Ketapang yang secara administratif berada di Desa Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo dengan lokasi destinasi wisata tersebut berjarak sektar 8 kilometer dari lepas pantai utara Kota Probolinggo atau sekitar 5 mil dari Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo.

Menurut legenda masyarakat setempat, pulau itu dulunya menyatu bersama daratan di Desa Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabuupaten Probolinggo, kemudian terpisah karena letusan dahsyat Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, sehingga sebagian daratan desa terpisah ke tengah sejauh 5 mil dari Kota Probolinggo.

Sebagian daratan menjadi sebuah pulau yang bergerak, sehingga masyarakat setempat menyebut pulau tersebut dengan nama "Gili Ketapang" yang berasal dari bahasa Madura yakni Gili memiliki arti mengalir dan Ketapang merupakan nama asal desa tersebut yang merupakan daerah di sebelah barat Kota Probolinggo.

Bahkan menurut kepercayaan masyarakat, sampai saat ini lokasi Pulau Gili Ketapang semakin menjauh secara perlahan ke tengah laut.

Wisatawan yang berkunjung ke Pulau Gili Ketapang Probolinggo masih sedikit, tidak seperti Pulau Gili yang berada di Pulau Lombok yang banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara karena keindahan ekostis panorama bawah laut.

Belum ramainya wisatawan karena Pulau Gili Ketapang Probolinggo masih belum banyak dikenal oleh masyarakat luas dan lokasinya yang sulit dijangkau, serta ditambah juga minimnya transportasi untuk menuju ke pulau tersebut, hanya dengan menggunakan perahu motor di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Namun, keindahan alam yang disuguhkan pulau yang berada diantara Pulau Jawa dan Pulau Madura itu sangat mempesona akan kekayaan alam bawah laut dan tak kalah indahnya dengan pulau-pulau lainnya yang ada di Indonesia. 

Hamparan pasir putih yang luas, dibalut dengan birunya air laut serta ombak pantai yang cukup tenang membuat wisatawan semakin betah untuk berlama-lama di pulau tersebut dengan kegiatan snorkeling untuk menikmati eksotinya panorama bawah laut dengan karang-karang cantik dan ikan nemonya.

Objek wisata bahari Pantai Gili Ketapang dikelola oleh kelompok pemuda desa setempat dibawah naungan Pemerintah Kecamatan Sumberasih yang dibuka secara resmi pada tahun 2016 untuk mendongkrak perekonomian masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.

"Kami berusaha mengenalkan Pulau Gili Ketapang kepada masyarakat luas tentang keindahan alam dibawah laut, bahwa pulau tersebut bukan hanya sebagai pulau sampah atau pulau kambing (banyak warga yang memelihara kambing)," kata pengelola wisata Lailul Marom di Probolinggo.

Di Pulau Gili Ketapang, lanjut dia, masyarakat bisa menikmati keindahan alam pulau tersebut dan bagi pecinta snorkeling bisa melihat pesona berbagai karang laut dan ikan hias warna-warni yang sangat cantik.

"Pihak pengelola juga ingin mengajak masyarakat untuk tidak merusak terumbu karang dan keanekaragaman hayati, sehingga ekosistem laut dapat terpelihara dengan baik dan menjadi destinasi wisata bahari yang dapat memikat wisatawan," ujarnya.

Selain menikmati keindahan bawah laut, di Pulau Gili memiliki wisata sejarah yakni Goa Kucing yang berbentuk rumah dengan goa didalam nya yang merupakan makam salah seorang ulama yakni Syech Ishap yang memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di sana.

Ulama tersebut memiliki ribuan kucing, sehingga makamnya pun disebut dengan nama Goa Kucing dan tidak jauh dari lokasi goa itu juga terdapat lagi pantai yang dipenuhi dengan batu-batu karang yang bagus dengan air yang sangat jernih.

Nah, bagi Anda yang ingin liburan ke Pulau Gili Ketapang bisa melalui Pelabuhan Tanjung Tembaga di Kota Probolinggo dengan menggunakan perahu motor yang disediakan para nelayan dan kabarnya paket wisata snorkeling di pulau tersebut dipatok dengan harga cukup terjangkau yakni Rp85.000 per orang, sudah termasuk jasa penyeberangan, snorkeling, dan makan ikan bakar hasil tangkapan nelayan setempat. Mau kan?! (*)
Video Oleh Hamka Agung Balya

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017