Tulungagung (Antara Jatim) - Warga dan siswa antusias menyambut kegiatan napak tilas yang diikuti dua peleton Satuan Brimob Polda Jatim saat memasuki Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur dengan membawa sejumlah kendaraan lapis baja, Rabu.
    
Sepanjang jalan mulai perbatasan Kediri-Tulungagung hingga jantung kota, tak sedikit warga yang keluar dan berdiri di tepi jalan berbaur dengan ratusan siswa-siswi SD yang mengibarkan bendera sambutan dari trotoar.
    
Puluhan personel Satbrimob Polda Jatim itu istirahat semalam di halaman gedung DPRD Tulungagung yang bersebelahan langsung dengan taman alun-alun, dan rencananya perjalanan mereka dilanjutkan pada Kamis (9/11) pagi menuju Kabupaten Trenggalek dengan tujuan akhir Kota Madiun.
    
"Napak tilas ini laiknya pasukan gerilya. Napak tilas digelar dalam rangka memperingati HUT ke-72 Brimob sekaligus mengenang perjuangan Brimob pada perang kemerdekaan," kata Kasat Brimob Polda Jatim Kombespol Totok Lisdiarto.
    
Selain itu, lanjut Totok, napak tilas bertujuan juga memperkenalkan korps Brimob secara lebih dekat dengan masyarakat.
    
"Nyatanya, sambutan masyarakat cukup luar biasa. Bahkan selama perjalanan kami merasa layaknya pasukan gerilya pada zaman perang kemerdekaan dulu," katanya.
    
Totok menambahkan, selama perjalanan harus berhenti di setiap kabupaten/kota yang dilintasi.
    
Hal ini menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat agar bisa melihat dengan gamblang korps Brimob.
    
"Di setiap kabupaten/kota yang dilintasi memang berhenti. Bahkan setelah menginap semalam di Kota Kediri, kami meneruskan perjalanan ke Tulungagung. Besok (Kamis, 9/11) ke Trenggalek," katanya.
    
Dengan adanya hal ini, Totok berharap semua bisa menghargai jasa para pahlawan dalam merebut maupun mempertahankan kemerdekaan.
    
Kendati demikian, dirinya bersyukur selama perjalanan tidak ada halangan berarti yang ditemui.
    
"Ini tadi saat hendak masuk Tulungagung diguyur hujan. Padahal, hari-hari sebelumnya tidak ada hujan yang turun selama perjalanan," tuturnya.
    
Setiba di alun-alun, rombongan pun kembali disambut siswa maupun anggota pramuka. Bahkan ada juga yang mencoba naik panser  maupun sekadar berfoto di dekatnya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017