Sumenep (Antara Jatim) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur belum menerima salinan laporan secara resmi dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tentang permasalahan rekrutmen panitia pengawas tingkat kecamatan (panwascam) di Kabupaten Sumenep.
"Belum ada. Kami tidak bisa berandai-andai, karena memang tidak ada dokumen atau berkas dari DKPP tentang laporan yang mempersoalkan rekrutmen panwascam di Sumenep," kata komisioner Bawaslu Jawa Timur, Aang Kunaifi di Sumenep, Sabtu sore.
Aang berada di Sumenep untuk menghadiri pelantikan anggota Panwascam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 di daerah tersebut sekaligus memberikan pembekalan kepada mereka.
Rekrutmen anggota panwascam yang dilantik di aula salah satu hotel di Kecamatan Kota itu dilaporkan oleh Farid Azziyadi ke DKPP pada Jumat (3/11).
Farid menilai anggota Panwaslu Sumenep melakukan kecurangan dalam rekrutmen panwascam beberapa waktu lalu.
"Hingga sekarang pun, belum ada laporan secara resmi ke Bawaslu Jawa Timur tentang adanya kecurangan dalam rekrutmen panwascam di Sumenep," kata Aang, menambahkan.
Ia menjelaskan, pihaknya tidak bisa melakukan klarifikasi atau menindaklanjuti sesuatu tanpa ada landasan formal.
Sementara Ketua Panwaslu Sumenep, Hosnan Hermawan menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi kemungkinan adanya laporan ke DKPP tentang rekrutmen panwascam beberapa waktu lalu.
"Informasinya memang ada laporan. Namun, kami belum mengetahui secara resmi tentang hal-hal yang dilaporkan itu," katanya. (*)
Video Oleh Slamet Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017