Bojonegoro (Antara Jatim) - Pengunjung di "Art, Culture and Tourism" Festival di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang menggelar pameran bonsai, produk kerajinan, lukisan dan kuliner tidak hanya lokal, tetapi juga wisatawan luar daerah.

 Ketua Panitia Komunitas "Art, Culture and Tourism" Festival Bojonegoro Arie Purno Aji, di Bojonegoro, Sabtu, menjelaskan  pengunjung "Art, Culture and Tourism" Festival di Bojonegoro tidak hanya lokal, tetapi juga berbagai daerah di Indonesia.

Sebab, lanjut dia, dalam kegiatan itu juga digelar pameran dan lomba bonsai dengan ketegori madya yang diikuti peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta dan Bali.

"Ada 177 bonsai yang mengikuti lomba dan pameran," kata dia menjelaskan.

Selain itu, lanjut dia pameran lukisan yang diikuti sekitar 30 pelukis juga melibatkan pelukis Jakarta, Yogyakarta dan Solo."Pelukis yang ikut pameran merupakan komunitas pelukis Bojonegoro, tetapi anggotanya ada yang di luar daerah," ucapnya menambahkan.

Yang jelas, menurut dia, pengunjung dalam kegiatan "Art, Culture and Tourism" Festival cukup banyak terutama dari lokal dan luar daerah dalam dua hari terakhir.

"Kami tidak mendata pengunjung, tetapi yang datang semakin meningkat," ucap Arie dibenarkan Ketua Panitia Wakulbo kuliner Bojonegoro Dian Angraeny.

Sesuai rencana, kegiatan "Art, Culture and Tourism" Festival yang dibuka sejak dua hari lalu akan berakhir 12 November."Rencananya akan kami gelar setiap tahun sekali untuk memeriahkan hari jadi kabupaten," ucap dia menegaskan.

Petugas wisata "Art, Culture and Tourism" Festival Bojonegoro Eva Fadliyah, menjelaskan pengunjung yang mendaftar mengikuti wisata dengan menukar pembelian kuliner, kerajinan benda seni lainnya yang memperoleh kesempatan berwisata cukup banyak.

Sesuai ketentuan pengunjung yang berbelanja sebesar Rp50 ribu bisa memilih mengikuti wisata yang sudah ditetapkan panitia. Pada hari ini  ada lima wisdom yang berwisata di "The Little" Teksas Wonocolo Kecamatan Kedewan, yang merupakan objek wisata minyak tradisional.

Sedangkan sebanyak 40 wisdom memilih berwisata di Negeri Atas Angin di Desa Deling, Kecamatan Sekar, pada 5 November. Selain itu tiga wisdom di objek wisata Mojo Bahari di Desa Padang, Kecamatan Trucuk, yang merupakan wisata naik perahu di Bengawan Solo, pada 6 November.

Objek wisata lainnya yang diminati sejumlah pengunjung yaitu objek wisata Kahyangan Api di Desa Sedangharjo, Kecamatan Ngasem, wisata kuliner salak di Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Waduk Pacal dan kebun belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu.

"Ada delapan lokasi objek wisata yang ditawarkan sejak 4 November sampai 11 November," ucapnya menambahkan. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017