Kediri (Antara Jatim) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak para pelajar untuk ikut menjaga kesehatan mulut dan gigi, sehingga mereka juga bisa belajar dengan giat tanpa terganggu dengan rasa sakit akibat infeksi di mulut.

"Masih banyak masyarakat yang kurang peduli akan kesehatan giginya sendiri," katanya dalam acara peringatan bulan kesehatan gigi nasional di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata Kediri, Jawa Timur, Kamis.

Ia juga sangat mengapresiasi kegiatan ini. Acara ini diselenggarakan pihak kampus dengan melibatkan para pelajar khususnya taman kanak-kanak (TK) serta tingkat sekolah dasar (SD). Namun, ada juga sejumlah masyarakat yang juga ikut dalam kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut ini.

Ia juga mengakui perkembangan di kampus ini juga semakin luar biasa bahkan menjadi salah satu penyumbang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Kediri.

Jurusan kedokteran gigi saat ini juga semakin diminati banyak orang. Namun, ia meminta kegiatan ini tidak hanya dilakukan di kampus melainkan di tengah-tengah masyarakat.

"Saya berharap kegiatan ini tidak hanya diadakan di kampus saja, tapi bisa di tengah-tengah masyarakat. Saat ini, kedokteran gigi sudah semakin diminati banyak orang, untuk itu kami mendukung penuh IIK agar lebih besar dan bagus lagi," katanya.

Pria yang akrab disapa Mas Abu ini juga menambahkan, Pemkot Kediri mempunyai program yang bisa dikolaborasikan dengan kegiatan pemeriksaan gigi seperti ini, yaitu bhakti sosial. Pemkot juga mempunyai kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan tim medis baik dari rumah sakit daerah ataupun dari swasta. Pemkot akan sangat senang jika bisa bekerjasama dengan pihak kampus dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.

"Saya harap dengan ini IIK ke depan bisa bekerjasama dengan dinas kesehatan untuk melayani masyarakat Kota Kediri," katanya berharap.

Kegiatan ini akan selenggarakan selama tiga hari, pada 3-5 November 2017 dan di ikuti sebanyak 1.500 dari siswa siswi mulai tingkat PAUD, TK, SD dan SMA. Di hari pertama, ada sebanyak 350 anak dari PAUD dan TK wilayah Kota Kediri.

Selain memberikan fasilitas pemeriksaan gigi, ada juga kegiatan sosialisasi tentang kesehatan mulut dan gigi dengan "Dental health education" atau memberikan penjelasan cara menggosok gigi dan pembersihan gigi yang benar.

Dalam acara tersebut, selain dihadiri Wali Kota Kediri juga terdapat jajaran manajemen RSGM IIK Kota Kediri. Sejumlah pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Kediri juga turut serta, misalnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Faudzan Adima, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kediri drg. Sjaiful Archirudin, serta sejumlah tamu undangan lainnya. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017