Sumenep (Antara Jatim) - Pejabat yang tergabung dalam Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Sumenep dan relawan sekolah laut, Rabu, menanam seribu bibit pohon mangrove di pesisir Pantai Kesong, Kecamatan Kalianget.

"Kegiatan ini merupakan realisasi dari salah satu kegiatan nasional yang digagas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim di Sumenep, Jawa Timur.

Sumenep menjadi salah satu daerah sasaran program sekolah laut dalam rangka menjaga ekosistem laut dan pencegahan bencana.

Penanaman seribu pohon mangrove itu merupakan salah satu cara mencegah terjadinya abrasi.

"Sumenep memiliki 126 pulau dan tentunya berpotensi menjadi salah satu daerah rawan abrasi. Penanaman mangrove tersebut bentuk antisipasi dini," kata Busyro, menerangkan.

Penanaman seribu mangrove di pesisir Pantai Kesong di Kecamatan Kalianget itu dihadiri oleh pimpinan dan staf BPBD Provinsi Jawa Timur.

Kepala BPBD Provinsi Jawa Timur, Sudarmawan menjelaskan, program sekolah laut merupakan salah satu kegiatan yang digagas BNPB untuk mendidik warga setempat lebih peka dan peduli terhadap kondisi laut di wilayahnya.

"Ketika ada kepekaan dan kepedulian tentunya deteksi terhadap potensi terjadinya bencana alam akan lebih kuat," katanya.

Salah satu tujuan sekolah laut tersebut adalah meningkatkan kesadaran warga setempat untuk mengelola sumber daya laut secara bijak sekaligus lebih peka menghadapi potensi bencana laut. (*)
Video Oleh Slamet Hidayat

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017