Lamongan (Antara Jatim) - PS TNI menundukkan tuan rumah Persegres Gresik United dengan skor 3-0, dalam laga lanjutan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu.
Ketiga gol dari PS TNI diborong oleh Elio Martins pada menit ke-5, menit ke-23 dan trigol pada menit ke-57.
"Alhamdulillah, kami syukuri kemenangan ini, dan secara permainan tim kami selalu ada perbaikan dengan passingnya yang sudah cukup baik," kata Pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada, usai laga di Lamongan.
Rudy mengaku, kemenangan ini bisa menjadi modal untuk menatap sisa dua laga berikutnya melawan Persipura dan Semen Padang.
"Permainan tim sudah sesuai instruksi, dan ini menjadi modal sebab hanya tinggal dua pertandingan melawan Persipura dan Semen Padang," ucapnya.
Pelatih Persegres GU, Hanafi mengaku kekalahan ini akibat udara di Lamongan yang kurang mendukung, sehingga pemain tidak mampu beradaptasi dengan baik.
"Pada babak kedua, permainan kami sudah bisa menyesuaikan, sehingga mampu bermain secara seimbang," ujarnya.
Pada pertandingan tersebut, PS TNI mampu unggul terlebih dahulu di babak pertama dengan skor 2-0, dan gol dicetak oleh Elio Martins pada menit ke-5, menit ke-23 setelah memanfaatkan kemelut di muka gawang Persegres GU.
Memasuki babak kedua, Persegres sebagai tim tuan rumah berusaha mengubah taktik permainan dengan melakukan beberapa pergantian pemain, namun belum mampu merubah skor.
Elio Martins menjadi petaka kembali bagi gawang Persegres yang dijaga Satria Tama, dengan membuat hattrick atau tiga gol, untuk mengakhiri laga dengan kemenangan PS TNI menjadi 3-0.
Kemenangan ini membuat PS TNI mampu menambah koleksi poin menjadi 39, dari sebelumnya 36, sedangkan bagi Persegres GU kekalahan ini membuat tim itu terkunci di klasemen terbawa atau posisi ke 18 klasemen Liga 1 dengan mengumpulkan 10 poin.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Ketiga gol dari PS TNI diborong oleh Elio Martins pada menit ke-5, menit ke-23 dan trigol pada menit ke-57.
"Alhamdulillah, kami syukuri kemenangan ini, dan secara permainan tim kami selalu ada perbaikan dengan passingnya yang sudah cukup baik," kata Pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada, usai laga di Lamongan.
Rudy mengaku, kemenangan ini bisa menjadi modal untuk menatap sisa dua laga berikutnya melawan Persipura dan Semen Padang.
"Permainan tim sudah sesuai instruksi, dan ini menjadi modal sebab hanya tinggal dua pertandingan melawan Persipura dan Semen Padang," ucapnya.
Pelatih Persegres GU, Hanafi mengaku kekalahan ini akibat udara di Lamongan yang kurang mendukung, sehingga pemain tidak mampu beradaptasi dengan baik.
"Pada babak kedua, permainan kami sudah bisa menyesuaikan, sehingga mampu bermain secara seimbang," ujarnya.
Pada pertandingan tersebut, PS TNI mampu unggul terlebih dahulu di babak pertama dengan skor 2-0, dan gol dicetak oleh Elio Martins pada menit ke-5, menit ke-23 setelah memanfaatkan kemelut di muka gawang Persegres GU.
Memasuki babak kedua, Persegres sebagai tim tuan rumah berusaha mengubah taktik permainan dengan melakukan beberapa pergantian pemain, namun belum mampu merubah skor.
Elio Martins menjadi petaka kembali bagi gawang Persegres yang dijaga Satria Tama, dengan membuat hattrick atau tiga gol, untuk mengakhiri laga dengan kemenangan PS TNI menjadi 3-0.
Kemenangan ini membuat PS TNI mampu menambah koleksi poin menjadi 39, dari sebelumnya 36, sedangkan bagi Persegres GU kekalahan ini membuat tim itu terkunci di klasemen terbawa atau posisi ke 18 klasemen Liga 1 dengan mengumpulkan 10 poin.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017