Jakarta, (Antara) -  Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Owi/Butet) melaju ke putaran final turnamen bulu tangkis Prancis Terbuka 2017 setelah menaklukkan duet Tiongkok Zhang Nan/Li Yinhui.

Laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Sabtu, mencatat Tontowi/Liliyana memastikan hal tersebut setelah mampu menumbangkan duet Tiongkok dalam pertarungan dua gim yang berkesudahan 21-18, 21-8.

Kemenangan ini sendiri menjadi yang kedua kalinya didapatkan oleh Tontowi/Liliyana atas Zhang/Li setelah sebelumnya di Denmark Terbuka 2017, pasangan Indonesia juga menang dengan dua gim langsung, 21-10, 21-16.

Dalam pertarungan semifinal Prancis Terbuka 2017 ini, meskipun sempat beberapa kali tertinggal di gim pertama, Tontowi/Liliyana pelan-pelan mengumpulkan kembali kekuatan mereka dan akhirnya menyusul bahkan mengambil alih kontrol permainan.

Berbekal momentum tersebut, di gim kedua, Tontowi/Liliyana makin mendominasi dan sulit untuk ditembus oleh Zhang/Li. Pasangan Indonesia akhirnya berhasil unggul jauh hingga 16-8 dan sulit untuk dikejar kembali.

Pasangan ini terlihat benar-benar tampil tenang dan penuh percaya diri dalam menghadapi Zhang/Li yang menjadi kunci kemenangan pasangan Indonesia ini di Paris.

"Sebelumnya, kami sudah dua kali menang dari Zhang/Li. Kami sudah tahu permainan mereka. Jadi, kami lebih percaya diri. Saya dan Owi juga lebih lama berpasangan dibanding lawan, rotasi kami sudah lebih padu," kata Liliyana dalam keterangannya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Tontowi yang menilai hasil positif yang mereka dapatkan juga tidak lepas dari durasi wakil Negeri Tirai Bambu menjadi pasangan.

"Seperti cik Butet pernah bilang, sepertinya Zhang/Li ini chemistry nya belum tune in. Sementara kami tadi mainnya enjoy sekali, kami sangat tenang di lapangan," ujar Tontowi.

Zhang/Li juga kerap kali membuat kesalahan sendiri yang disebut pasangan Indonesia karena belun menjadi pasangan dalam tempo yang terlalu lama.

 "Kami sering melihat ada miss komunikasi antaran Zhang dan Li, mungkin karena mereka masih belum terlalu lama berpasangan. Kami bisa memanfaatkan hal ini. Dengan bermain lebih tenang, kami bisa lebih jeli menempatkan shuttlecocok di tempat yang menjadi kelemahan mereka," tutur Liliyana.(*)

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017