Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengklarifikasi kabar yang beredar di media sosial terkait kegiatan mencari jodoh di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, bahwa hal itu tidak benar.

"Tidak benar ada kegiatan mencari jodoh di Grahadi, sebagaimana ramai di media sosial," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Benny Sampir Wanto di Surabaya, Kamis.

Beberapa hari terakhir ini, media sosial diramaikan dengan informasi ajang pencarian jodoh bertajuk "Golek Garwo" pada 1-10 November 2017 di Gedung Negara Grahadi.

Menurut dia, sebuah kegiatan yang tidak mungkin digelar di gedung negara adanya ajang pencarian jodoh sehingga diimbau masyarakat yang menerima informasi tersebut agar tidak memperhatikannya.

"Itu informasi bohong atau 'hoax'. Siapapun jangan percaya dan kami pastikan tidak ada. Pemprov juga tidak mungkin membuat acara pencarian jodoh karena masih banyak kegiatan untuk kesejahteraan rakyat," ucapnya.

Mantan Kepala Biro Kerja Sama Pemprov Jatim tersebut juga mengaku telah mencoba melakukan klarifikasi kepada pengirim berita tersebut melalui telepon dan email, namun tak ada respon karena tidak bisa dihubungi.

"Kepada masyarakat, kami imbau jika menerima sebuah informasi, terutama dari media sosial agar tak percaya begitu saja, namun tetap melakukan cek dan klarifikasi lebih lanjut terkait kebenarannya," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017