Banyuwangi (Antara Jatim)  - PT Pelabuhan Indonesia III yang kini tengah menyelesaikan pelabuhan marina untuk kapal pesiar, juga berencana  membangun pelabuhan kapal katamaran untuk memudahkan mobilitas kendaraan dari Pulau Bali ke Banyuwangi dan sebaliknya.  

"Akhir pekan lalu saya sudah bertemu dengan jajaran direksi Pelindo III. Kebetulan, Pelindo III bikin 'family gathering' di Banyuwangi dengan memboyong 1.200 staf dan keluarganya dari seluruh Indonesia ke daerah kami. Beberapa perkembangan untuk mendorong pariwisata kita bahas bersama," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Selasa.

Anas menjelaskan, pengembangan pelabuhan untuk kapal katamaran lebih memudahkan wisatawan karena kapal tersebut memiliki dua badan yang membuatnya lebih stabil dengan area geladak lebih besar.

Pelabuhan kapal katamaran itu menghubungkan Pantai Boom Banyuwangi langsung ke Benoa, Bali, dan sebaliknya, sehingga menghemat waktu wisatawan. "Kami berterima kasih kepada BUMN yang terus mendorong pengembangan daerah. Ini perwujudan konkrit Nawacita Presiden Jokowi yang sangat membantu kami di daerah dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal," ujar Anas.

Direktur Utama Pelindo III I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan, dengan dioperasikannya kapal jenis katamaran akan menjadi moda transportasi alternatif yang menghubungkan Banyuwangi langsung ke Benoa, Bali dan sebaliknya. Selama ini, akses ke Bali hanya bisa dilalui melalui Pelabuhan Ketapang dengan menggunakan kapal Ferry. Sedangkan penerbangan dari Bandara Blimbingsari Banyuwangi terkendala slot time di Bandara Ngurah Rai, Bali yang padat.

"Kami targetkan dalam dua bulan ke depan ini sudah beroperasi," ujar Askhara.

Untuk kebutuhan tersebut, Pelindo III  menambah jumlah investasinya di Pantai Boom. "Kita tambah lagi investasinya di Pantai Boom Banyuwangi, dari semula Rp200 miliar menjadi Rp 300 miliar untuk percepatan pembangunan marina dan keseluruhan pembangunan di Pantai Boom ini," ucapnya.

Proses pembangunan Marina Boom sendiri, menurut Askhara, juga ditargetkan bisa beroperasi dalam 2 bulan ke depan. "Untuk ponton dan yacht, saya rasa dua bulan sudah bisa selesai. Sehingga, nanti bisa mengenalkan Banyuwangi kepada para wisatawan," tuturnya.(*)

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017