Pasuruan (Antara Jatim) - Bupati Pasuruan. Jawa Timur, Irsyad Yusuf, membuka secara resmi Jambore Nasional "Ling Tien Kung" yang pertama di Indonesia yang diselenggarakan di area taman budaya Candra Wilwatikta.

"Semoga Ling Tien Kung tambah jaya dan semakin sukses," ujar pria akrab disapa Gus Irsyad dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Minggu.

Ia mengemukakan, kegiatan ini diikuti kurang lebih 5.000 anggota Ling Tien Kung dari berbagai wilayah di Indonesia dan pembukaannya ditandai penekanan tombol sirine yang dilakukan Bupati Irsyad Yusuf beserta istri, penemu Ling Tien Kung Fu Long Swieatau akrab disapa Lao Tse, Ketua MPET2 Brigjen Polisi (Purn) Edy Prawoto serta Ketua Formi, Jawa Timur, Soeparman pada Sabtu (21/10) malam.

Selain itu, Irsyad Yusuf juga didapuk untuk melakukan proses pemotongan kue ulang tahun raksasa yang bertuliskan ulang tahun Ling Tien Kung  serta secara simbolis menyerahkannya kepada Lao Tse.     

Irsyad Yusuf dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dengan diselenggarakannya Jambore Nasional "Ling Tien Kung" di Taman Candra Wilwatikta.

"Kami bangga dengan terpilihnya Pandaan, Pasuruan sebagai tempat dilaksanakannya jambore Ling Tien Kung yang baru pertama kalinya dilaksanakan," katanya.

Ia mengakui kalau dirinya pernah ikut "Ling Tien Kung" namun tidak bisa rutin akibat kesibukan jadwal kegiatannya sebagai kepala daerah.

"Tapi setelah mendengar beberapa testimoni tadi, saya berjanji akan menyediakan tempat di halaman Pendopo setiap Jumat untuk latihan (Ling Tien Kung),” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, empat anggota "Ling Tien Kung" dari berbagai daerah memberikan kesaksiannya dalam berikhtiar mencari kesembuhan melalui terapi tanpa obat ini.

Para peserta yang hadir tidak hanya berbagai kota di Pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung, serta berbagai kota di Jawa Timur tetapi juga berbagai kota yang ada di Indonesia, mulai dari Lampung di Sumatera hingga Papua.

Jambore Nasional "Ling Tien Kung" yang baru pertama kalinya dilaksanakan tersebut berbarengan ulang tahun atau hari jadi terapi penyembuhan tersebut yang ke-12.

Suasana semakin meriah dan menghibur karena beberapa demo gerakan-gerakan terapi "Ling Tien Kung" seperti gerakan tingkat dasar, Fung U Long V, Kipas Kembar, Tai Chie 24 Jurus, Tai Chie 42 Jurus yang ditampilkan ratusan anggota dipadukan secara bergiliran dengan penampilan tari massal ‘Pasuruan Gemuyu’ ciptaan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.

Tak hanya tarian dari berbagai daerah juga ikut ditampilkan seperti tari Gandrung Banyuwangi, serta tari Pendet.

Gebyar Jambore Nasional akan berlangsung hingga Minggu.

Pada hari kedua, diisi dengan latihan "Ling Tien Kung" secara massal oleh para anggota dari berbagai wilayah di Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan singkat instruktur tingkat dasar yang kemudian akan langsung diwisuda sebagai instruktur. 

"Ling Tien Kung" merupakan berbagai gerakan-gerakan khusus yang berfungsi sebagai terapi pengobatan tanpa sedikitpun menggunakan obat-obatan.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017