Lumajang (Antara Jatim) - Kesenian jaran slining Kabupaten Lumajang tampil memukau di Festival Kesenian Kawasan Selatan (FKKS) yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur di Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Sabtu.

"Jaran Slining tampil dalam rangka mempromosikan kesenian Lumajang dalam kegiatan FKKS itu," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lumajang Deni Rahman dalam siaran pers yang diterima Antara di Lumajang.

Kegiatan FKKS mengambil tema "Menggalakkan Pesona Ragam Seni Jaranan Kawasan Selatan Jawa Timur" digelar di Pantai Prigi Kabupaten Trenggalek pada 21-22 Oktober 2017.

"Sebanyak delapan kabupaten wilayah selatan mengikuti kegiatan tahunan itu yakni Kabupaten Lumajang, Blitar, Malang, Pacitan, Tulungagung, Banyuwangi, Jember dan Trenggalek," katanya.

Menurutnya rangkaian acara diawali dengan penampilan parade seni jaranan dari kedelapan kabupaten tersebut, termasuk jaran slining yang merupakan kesenian khas Lumajang.

"Selain itu berjejer stand pameran yang berisi produk unggulan masing-masing kabupaten. Lumajang membawa batik Lumajangan sebagai salah satu produk andalannya dalam pameran itu," tuturnya.

Ia mengatakan sedikitnya 50 ribu pengunjung memadati arena tersebut yang datang dari berbagai pelosok daerah di Indonesia, bahkan kegiatan itu juga dimeriahkan oleh Tim Tari Guruh Soekarno Putra yang mempersembahkan tari-tarian Nusantara.

Beberapa karya seni Tim Tari Guruh tersebut antara lain gabungan tarian Bedhaya khas keraton di Jawa Tengah yang akan digabungkan dengan gerakan gagra Jawa dan juga ditambah nuansa Islami.

Kemudian ada pula tari jatilan, jaranan dengan perpaduan musik modern dan nuansa tradisional, sedangkan ketiga, ada gabungan antara tarian antara Gandrung, Legong, dan Janger Banyuwangi yang langsung dibawakan oleh penari asal Trenggalek.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017