Malang (Antara Jatim) - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya (FKG-UB) kembali  menggelar pemeriksaan gigi gratis sebagai rangkaian dari Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2017 yang mengambil tema "Merdeka dari Gigi Berlubang".

Pemeriksaan gigi gratis yang diinisiasi FKB tersebut hasil kerja bareng Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) dengan Unilever yang digelar selama 3 hari mulai 19 hingga 21 Oktober 2017.

"Kegiatan ini (pemeriksaan gigi gratis) digelar secara rutin dan menjadi agenda tahunan. Tahun ini merupakan tahun kesepuluh, namun yang menggandeng Unilever baru tahun kedua," kata Ketua Pelaksana kegiatan pemeriksaan gigi gratis drg Diwya Nugrahini Hapsari di sela acara di RSUB Malang, Jawa Timur, Kamis.

Ia mengatakan dalam kegiatan pemeriksaan gigi gratis tersebut, pihaknya melibatkan 50 tenaga yang berasal dari  20 mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi (PSPDG) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) serta 30 dokter Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

Bakti sosial dalam rangkaian BKGN tersebut, katanya, kegiatan yang bisa didapatkan masyarakat adalah pemeriksaan gigi, pembersihan gigi, penambalan gigi, pencabutan gigi, dan lainnya yang berkaitan dengan kesehatan gigi. Seluruh pemeriksaan yang berkaitan dengan gigi tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.

Menyinggung target pasien (masyarakat) yang memeriksakan giginya dalam rangkaian (BKGN) itu, Diwya mengatakan sekitar 1.000 pasien atau setiap hari sekitar 350 pasien. Waktu pemeriksaan mulai jam 8.00 hingga 16.00 WIB. "Kami berharap pasien datang dan daftar langsung lebih awal  karena kuota terbatas," ujarnya.

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, lanjutnya, sekitar 3 jam pertama kuota langsung terpenuhi, sehingga panitia harus menambah kuota. Selain penanganan gigi secara gratis, setiap pasien akan mendapatkan sikat dan pasta gigi secara gratis pula, serta pengetahuan tentang pola gosok gigi secara benar.

Selain pasien yang mendapatkan edukasi, anak-anak TK dan Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) juga mendapatkan edukasi tentang cara menggosok gigi yang benar. Hal ini sebagai langkah preventif pada penyakit gigi dan mulut mulai usia dini, seperti caries gigi yang sering terjadi pada anak, terutama pada bagian gigi susu.

Sementara itu, Wakil Rektor I UB Prof  Kusmartono menginformasikan ke depan UB berencana mendirikan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) di sekitar FKG UB. "Pendirian RSGM ini menjadi salah satu syarat berdirinya RSUB," katanya.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017