Kediri (Antara Jatim) - Perawatan taman di Kota Kediri, Jawa Timur, dianggarkan cukup banyak dalam APBD 2017 hingga Rp250 juta per tahun. 
     
"Untuk perawatan taman membutuhkan anggaran yang cukup banyak. Pada 2017 ini dianggarkan hingga Rp250 juta. Anggaran itu misalnya untuk pembelian bunga, pot," kata Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri Endang Kartika di Kediri, Kamis.
     
Ia mengatakan, perawatan itu dilakukan untuk taman-taman yang ada di Kota Kediri serta berbagai bunga di sepanjang jalan protokol Kota Kediri. Untuk taman, misalnya di Taman Sekartaji dan 'memorial park'. Lokasi itu merupakan salah satu kawasan ruang terbuka hijau di kota ini.
     
Anggaran itu, kata dia, dimungkinkan juga akan bertambah menyusul dengan semakin bertambahnya ruang terbuka hijau di Kota Kediri. Lokasi bekas tempat prostitusi di Kelurahan Semampir, Kota Kediri saat ini diubah menjadi ruang terbuka hijau.
    
Begitu juga dengan hutan kota yang sekarang diperbaiki. Kawasan yang diganti nama menjadi hutan joyoboyo tersebut dibangun menjadi salah satu ruang terbuka hijau dan sarana edukasi untuk anak-anak. Di tempat itu akan dibangun berbagai fasilitas ramah anak.
     
Namun, untuk besarnya anggaran, Endang mengatakan belum melakukan penghitungan dengan pasti hingga sekarang. Untuk saat ini, anggaran yang sudah pasti adalah Rp250 juta untuk perawatan taman dan bunga di Kota Kediri.
     
Untuk fasilitas kendaraan, Endang mengatakan belum ada rencana tambahan. Untuk saat ini, terdapat tiga mobil tangki yang digunakan untuk menyiram tanaman. Kondisi kendaraan tersebut juga masih layak, sehingga bisa digunakan dengan baik.
     
Terkait dengan perawatan lampu-lampu di lokasi taman kota, Endang mengatakan ada anggaran tersendiri. Kebutuhan lampu juga sangat banyak. Misalnya di taman sekartaji, jumlah lampu yang dibutuhkan hingga 300 lampu yang dipasang di berbagai lokasi taman tersebut.
     
Walaupun jumlah lampu cukup banyak, ternyata sejumlah lampu di taman kota sudah diambil oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Di taman sekartaji, jumlah lampu yang diambil sekitar 20 unit lampu. Di memorial park, yang merupakan taman depan lokasi taman makam pahlawan, jumlah lampu yang dicuri sekitar 30 lampu.
     
Namun, dinas juga akan menganggarkan secara khusus untuk perawatan fasilitas di taman-taman tersebut. Anggaran itu rencananya akan masuk di bagian pemeliharaan yang baru dianggarkan dalam APBD 2018. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017