Tulungagung (Antara Jatim) - Sekolah di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menggelar lomba melukis mural bertema lingkungan di lantai halaman SMPN 6 Tulungagung untuk mengisi waktu pada periode jeda semester.

"Selain mengisi waktu pada jeda semester, kegiatan ini bertujuan sebagai pendidikan karakter siswa, terutama dalam isu lingkungan," kata Wakil Kepala SMPN 6 Tulungagung Sokip Subiyanto di Tulungagung, Sabtu.

Ia menjelaskan, lomba mural halaman berlantai paving seukuran dua lapangan tenis itu berlangsung tiga hari berturut-turut, mulai Rabu (11/10) hingga Jumat (13/10).

Pada Sabtu pagi aktivitas dilanjutkan dengan penyelesaian akhir pada setiap lukisan mural seukuran 3 x 2,5 meter dan selanjutnya dilakukan penilaian oleh tim juri dari kalangan guru setempat.

"Lomba ini diikuti oleh seluruh kelas, mulai kelas VII hingga IX. Jumlah total siswa kami ada 1.100 siswa lebih," kata Sokip.

Ia menjelaskan, lomba lukis mural antarkelas itu dilakukan untuk menghibur siswa dan mengisi waktu di kegiatan tengah semester.

Selain juga sebagai salah satu media penyaluran hobi dan untuk mengurangi aksi vandalisme yang kerap dilakukan pelajar.

"Alasan kami menggelar lomba, untuk memberikan wadah bagi pemuda. Jangan sampai pemuda itu salah menyalurkan apresiasinya di tempat yang salah. Misalnya dengan mencoret-coret pintu toilet atau pagar," kata Sokip.

Ia menambahkan, kegiatan lukis ini sekaligus sebagai salah satu bentuk penguatan pendidikan karakter bagi siswa yang disesuaikan dengan salah satu visi misi sekolah, yakni cinta lingkungan.

Dengan menggunakan cat tembok dan cat genting, para pelajar kelas VII hingga IX ini tampak ceria kala menorehkan cat aneka warna di bidang gambar.

Berbagai pesan untuk menyelamatkan lingkungan dan dampak pemanasan global dituangkan ke dalam puluhan lukisan.

Halaman yang semula polos, kini menjadi berwarna-warni.

Lanjut Sokip, seluruh pembiayaan kegiatan, diantaranya untuk pengadaan cat dan lain-lain tidak dibebankan pada siswa, melainkan diambilkan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Sementara itu, salah seorang peserta lomba melukis mural, Ika Khasyfiana, siswi kelas VII mengaku senang dengan kegiatan lukis mural ini.

"Dalam pembuatan lukisan ini, tim kita memerlukan waktu tiga hari untuk menyusun rencana. Mulai dari penentuan judul, pembuatan pola, menentukan warna hingga penyelesaiannya," kata Ika Khasyfiana. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017