Bojonegoro (Antara Jatim) - Empat warga di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengalami gejala keracunan disebabkan mencium bau busuk dari lapangan migas Blok Cepu yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Selasa.
Camat Gayam, Bojonegoro Hartono menjelaskan bahwa empat tersebut adalah warga yang sebelumnya pernah melaporkan keluhan serupa mencium bau busuk pada 26 Oktober.
Keempat warga itu, lanjut dia, Samini (34), Nyamikarin (26), Muflikatun Nihmah (30), dan Nurul sopiana (24), mengalami gejala keracunan mencium bau busuk sekitar pukul 16.00 WIB. Sampai pukul 16.11 WIB warga masih mencium bau busuk.
"Empat warga itu diperkirakan mengalami gejala keracunan setelah mencium bau busuk beberapa menit. Mereka merasakan pusing dan mual setelah mencium bau busuk," kata dia menjelaskan.
Karena mengalami gelaja keracunan itu, kata menurut dia, atas desakkan keluarganya maka keempat warga itu dibawa ke RSUD Padangan untuk memperoleh perawatan.
Ketika kejadian, lanjut dia, juga ada petugas medis dari EMCL yang datang ke rumah warga. "Dua pasien atas nama Nurul Sofiana Nikmah sudah diperbolehkan pulang oleh tim dokter RSUD Padangan," kata dia menambahkan.
Ia memperkirakan dua warga lainnya yang menjalani perawatan di RSUD Padangan akan segera diperbolehkan pulang, karena kondisinya semakin membaik.
"Saya kira keduanya akan segera pulang," katanya.
Yang jelas, menurut dia, pada waktu kejadian juga sesudahnya lapangan minyak Banyuurip Blok Cepu di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, berproduksi normal.
"Saat ini lapangan minyak Blok Cepu berproduksi normal, tidak ada gangguan," ucapnya menegaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Camat Gayam, Bojonegoro Hartono menjelaskan bahwa empat tersebut adalah warga yang sebelumnya pernah melaporkan keluhan serupa mencium bau busuk pada 26 Oktober.
Keempat warga itu, lanjut dia, Samini (34), Nyamikarin (26), Muflikatun Nihmah (30), dan Nurul sopiana (24), mengalami gejala keracunan mencium bau busuk sekitar pukul 16.00 WIB. Sampai pukul 16.11 WIB warga masih mencium bau busuk.
"Empat warga itu diperkirakan mengalami gejala keracunan setelah mencium bau busuk beberapa menit. Mereka merasakan pusing dan mual setelah mencium bau busuk," kata dia menjelaskan.
Karena mengalami gelaja keracunan itu, kata menurut dia, atas desakkan keluarganya maka keempat warga itu dibawa ke RSUD Padangan untuk memperoleh perawatan.
Ketika kejadian, lanjut dia, juga ada petugas medis dari EMCL yang datang ke rumah warga. "Dua pasien atas nama Nurul Sofiana Nikmah sudah diperbolehkan pulang oleh tim dokter RSUD Padangan," kata dia menambahkan.
Ia memperkirakan dua warga lainnya yang menjalani perawatan di RSUD Padangan akan segera diperbolehkan pulang, karena kondisinya semakin membaik.
"Saya kira keduanya akan segera pulang," katanya.
Yang jelas, menurut dia, pada waktu kejadian juga sesudahnya lapangan minyak Banyuurip Blok Cepu di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, berproduksi normal.
"Saat ini lapangan minyak Blok Cepu berproduksi normal, tidak ada gangguan," ucapnya menegaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017