Madiun (Antara Jatim) – Tolak Angin Sido Muncul bekerja sama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Cabang Jawa Timur dan Bulan Sabi Merah Indonesia (BSMI) melakukan bakti sosial operasi katarak di Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu .
Kegiatan bakti sosial operasi katarak secara gratis yang dilaksanakan di Poliklinik Dua Empat Madiun tersebut diharapkan bisa membantu mengurangi angka penderita katarak di wilayah Madiun dan sekitarnya.
“Operasi katarak gratis ini diharapkan dapat mengurangi angka penderita katarak. Dan melalui kegiatan bakti sosial ini masyarakat diharapkan bisa menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak suatu yang menakutkan,” kata Senior Manager Public Relations PT Sido Muncul Tbk Nanik R Sunarso.
Nanik menambahkan bakti sosial operasi katarak di Madiun sudah laksanakan dua kali, sebelumnya dilakukan di tempat yang sama pada 2016.
“Kami sudah dua kali melakukan bakti sosial operasi katarak di sini. Sebelumnya sudah melaksanakan di sini pada tahun 2016 dan pada 2017 sekarang ini, setiap pelaksanaan dilakukan operasi terhadap 50 mata,” jelasnya.
Menurut Nanik, Tolak Angin Sido Muncul telah melaksanakan bakti sosial operasi katarak gratis sejak 2011 di 27 provinsi, 211 kota/kabupaten di 236 rumah sakit/klinik ata di seluruh Indonesia.
“Jumlah total yang telah dioperasi kerjasama antara PT Sido Muncul Tbk dan Perdami sampai 2017 ini sebanyak 50.710 mata,” ujar Nanik.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun dr A S Wardani menyampaikan apresiasinya atas kegiatan bakti sosial tersebut.
“Ini salah satu kegiatan yang bagus sekali, berupaya untuk membantu masyarakat bebas dari kebutaan. Katarak ini salah satu hal yang bisa menyebabkan kebutaan,” kata Wardani.
Menurut Wardani Pemkot Madiun sudah melaksanakan kegiatan khusus untuk penanganan katarak. Antara lain melakukan pemeriksaan di posyandu-posyandu lansia.
“Ada kegiatan khusus untuk penanganan katarak di posyandu-posyandu lansia. Di Kota Madiun terdapat 172 posyandu lansia secara berkala juga melakukan pemeriksaan mata pada mereka yang sudah menginjak usia lansia,” tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Kegiatan bakti sosial operasi katarak secara gratis yang dilaksanakan di Poliklinik Dua Empat Madiun tersebut diharapkan bisa membantu mengurangi angka penderita katarak di wilayah Madiun dan sekitarnya.
“Operasi katarak gratis ini diharapkan dapat mengurangi angka penderita katarak. Dan melalui kegiatan bakti sosial ini masyarakat diharapkan bisa menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak suatu yang menakutkan,” kata Senior Manager Public Relations PT Sido Muncul Tbk Nanik R Sunarso.
Nanik menambahkan bakti sosial operasi katarak di Madiun sudah laksanakan dua kali, sebelumnya dilakukan di tempat yang sama pada 2016.
“Kami sudah dua kali melakukan bakti sosial operasi katarak di sini. Sebelumnya sudah melaksanakan di sini pada tahun 2016 dan pada 2017 sekarang ini, setiap pelaksanaan dilakukan operasi terhadap 50 mata,” jelasnya.
Menurut Nanik, Tolak Angin Sido Muncul telah melaksanakan bakti sosial operasi katarak gratis sejak 2011 di 27 provinsi, 211 kota/kabupaten di 236 rumah sakit/klinik ata di seluruh Indonesia.
“Jumlah total yang telah dioperasi kerjasama antara PT Sido Muncul Tbk dan Perdami sampai 2017 ini sebanyak 50.710 mata,” ujar Nanik.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun dr A S Wardani menyampaikan apresiasinya atas kegiatan bakti sosial tersebut.
“Ini salah satu kegiatan yang bagus sekali, berupaya untuk membantu masyarakat bebas dari kebutaan. Katarak ini salah satu hal yang bisa menyebabkan kebutaan,” kata Wardani.
Menurut Wardani Pemkot Madiun sudah melaksanakan kegiatan khusus untuk penanganan katarak. Antara lain melakukan pemeriksaan di posyandu-posyandu lansia.
“Ada kegiatan khusus untuk penanganan katarak di posyandu-posyandu lansia. Di Kota Madiun terdapat 172 posyandu lansia secara berkala juga melakukan pemeriksaan mata pada mereka yang sudah menginjak usia lansia,” tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017