Bojonegoro (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Jawa Timur, mendistribusikan air bersih kepada warga yang mengalami kesulitan air di sejumlah desa sampai akhir Oktober, meskipun saat ini sudah turun hujan.

"Pengiriman air bersih untuk warga yang daerahnya mengalami kekeringan masih terus berjalan. BPBD rata-rata mengirimkan air bersih empat tangki air (6.000 liter per tangki) per harinya," kata Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo, di Bojonegoro, Sabtu (7/10).

Pengiriman air bersih itu, lanjut dia, belum termasuk air bersih yang didistribusikan organisasi masyarakat, seperti Aksi Cepat Tanggap Darurat (ACT) juga kontraktor perusahaan migas yang ikut mendistribusikan air bersih kepada warga di sekitar daerah operasinya.

Sesuai prakiraan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso, Malang, kata dia, daerahnya masuk musim hujan dasarian I November.

Tapi, hujan sudah mulai turun sejak awal Oktober  lalu dengan curah hujan masih rendah berkisar 51-100 milimeter.

"Meskipun curah hujan rendah, tetapi disertai angin kencang sehingga rawan menimbulkan bencana angin kencang, seperti rumah roboh, pohon tumbang juga kerusakan yang lainnya," kata dia menjelaskan.

Ia memperkirakan sumur-sumur warga yang daerahnya mengalami kekeringan akan kembali terisi air sekitar akhir Oktober.

"Akhir Oktober pendistribusian air bersih kami hentikan," ucapnya menambahkan.

Perwakilan ACT di Bojonegoro Gholib MK, menambahkan hari ini mendistribusikan air bersih di Desa Mlingjeng dan Tlogoaji, Kecamatan Sumberrejo.

"Ketika mengiriman air tadi masih ada warga yang tidak kebagian air bersih," ucap dia yang mengaku langsung ikut mendistribusikan air bersih.

Ia mengaku masih akan mendistribusikan air bersih kepada warga di sejumlah desa yang mengalami daerahnya masih kesulitan air.

Data di BPBD setempat menyebutkan warga yang mengajukan permintaan air sebanyak 8.656 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 29.478 jiwa di 26 desa di Kecamatan Kasiman, Ngambon, Temayang, Sugihwaras, Sumberrejo, Purwosari, Sukosewu, Tambakrejo, Kepohbaru dan Ngraho.

"Selama kemarau BPBD sudah mendistribusikan air bersih sekitar 50 tangki," katanya menambahkan. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017