Situbondo (Antara Jatim) - Perusahaan Daerah (Perusda) Perkebunan Banongan Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur memanfaatkan lahan kurang produktif dikelola menjadi agrowisata.

"Lahan perkebunan yang kurang produktif yang biasanya ditanami tebu, tahun ini kami mulai kembangkan menjadi agrowisata luasannya empat hektare (ha) dan ditanami tanaman buah yaitu pepaya," ujar Direktur Perusda Perkebunan Banongan Pemkab Situbondo, H Lailul Ilham di Situbondo, Jumat.

Menurut dia, pihaknya membuat terobosan mengembangkan agrowisata sesuai amanat Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 29 Tahun 2016 tentang Diversifikasi Usaha yang salah satunya di dalam terdapat tentang wisata.

Sehingga secara otomatis sebagai pengelola Perusda Perkebunan Banongan di Desa Wringin, Kecamatan Asembagus yang selama ini bergerak di bidang perkebunan tebu dan kelapa, katanya, juga harusa mulai mengembangkan agrowisata dengan memanfaatkan lahan yang kurang produktif.

"Dari empat hektare lahan yang sudah ditanami pepaya saat ini sebanyka sekitar 5.000 pohon, dan harapannya nanti menjadi wisata petik buah pepaya di lokasi," ucapnya.

Lailul menjelaskan, ribuan tanaman buah pepaya jenis California tersebut nantinya akan di "launching" menjadi wisata petik buah oleh Bupati Situbondo Dadang Wigiarto pada bulan Maret atau April 2018.

"Selain pengunjung bisa memetik buah pepaya secara langsung di kebun, kami juga memberikan pilihan wisata petik buah kelapa muda yang ada di sekitar perkebunan tebu dan tanaman buah pepaya," tuturnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017