Surabaya (Antara Jatim) - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya dan pemerintah kota setempat mensinergikan program unggulan kemasyarakatan dalam upaya mengatasi permasalahan sosial, pengembangan usaha serta peningkatan kualitas pendidikan.
     
Ketua PDM Surabaya Mashun, di Surabaya, Kamis, mengatakan pihaknya sudah menyampaikan program unggulan dari PDAM kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat di ruang kerjanya, Rabu (4/10). 

"Dalam audensi ini PDM dan PDA (Pimpinan Daerah Aisyiyah) menyampaikan program unggulan serta program yang bisa disinergiskan dengan Pemerintah Kota Surabaya," katanya.

Menurut dia, PDM punya program unggulan Surabaya Siap (Sosio Enterpreneur dan Pendidikan) yang program ini sama dengan semangat Pemerintah Kota dalam mengatasi permasalahan sosial, pengembangan usaha atau menumbuhkan pengusaha baru dan peningkatan kualitas pendidikan. 

Selain PDM, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Surabaya juga menyampaikan program unggulannya adalah Program Penanggulangan Tuberculosis (TB). 

"Kami sangat berterima kasih kerja sama Pemerintah Kota Surabaya khususnya Dinas Kesehatan yang bersama-sama kami dalam penanggulangan TB," kata Ketua PDA Surabaya Alifah.

Menurut dia, salah satu program TB ini mengalami peningkatan dengan pedulinya masyarakat untuk hidup sehat serta banyak sadar untuk tidak minder memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas dan didampingi Relawan Pengawas Minum Obat (PMO) sehingga penyakit menular ini bisa diatasi.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih atas peran dan kerjasamanya PDM dan PDA Surabaya. Untuk itu, lanjut Risma, Pemerintah Kota akan membantu memberikan kartu BPJS bagi Relawan TB biar kesehatan Relawan ini terjamin.

Begitu juga masalah sertifikasi tanah masjid dan izin mendirikan bangunan (IMB) masjid, lanjut dia, Pemkot Surabaya juga akan membantu sesuai dengan aturan yang ada. 

"Adanya permasalahan tanah sengketa dan perselisihan, kami akan membantu," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017