Situbondo (Antara Jatim) - Perusahaan Daerah Banongan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mulai mengembangkan objek wisata pantai bekerja sama dengan para nelayan setempat dengan menawarkan wisata memancing di laut lepas.
"Perusda Banongan di Desa Wringin, Kecamatan Asembagus ini selain bergerak di bidang perkebunan tebu dan kelapa, saat ini telah mengembangkan wisata Pantai Banongan dan memancing ikan menggunakan perahu nelayan," ujar Direktur Perusda Banongan Pemkab Situbondo Lailul Ilham di Situbondo, Kamis.
Ia mengemukakan wisata Pantai Banongan menawarkan keaslian suasana pantai dengan udara laut yang segar. Di tepi pantai itu terdapat dan berjejer ratusan pohon kelapa dan di sekelilingnya perkebunan tebu milik pemerintah daerah setempat.
Para pengunjung Pantai Banongan, katanya, selain dapat menikmati panorama laut juga dapat berenang dan bermain perahu kanu di tepi pantai.
Mereka juga bisa menikmati pamandangan perkebunan pohon kelapa dari bibir pantai.
"Kami sudah membangun fasilitas sarana dan prasarana sebagai penunjang wisata pantai ini, seperti pembangunan gazebo dan mushalla serta beberapa sarana lainnya termasuk tempat parkir roda dua dan empat," ucapnya.
Lailul menjelaskan penarikan retribusi ke wisata Pantai Banongan untuk sementara diberlakukan hanya pada parkir kendaraan roda empat (mobil) dan parkir roda dua.
"Sedangkan kerja sama dengan nelayan yang menyiapkan perahu pancing untuk disewakan, pengunjung cukup membayar kepada nelayan setempat Rp100.000 per satu jam," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Perusda Banongan di Desa Wringin, Kecamatan Asembagus ini selain bergerak di bidang perkebunan tebu dan kelapa, saat ini telah mengembangkan wisata Pantai Banongan dan memancing ikan menggunakan perahu nelayan," ujar Direktur Perusda Banongan Pemkab Situbondo Lailul Ilham di Situbondo, Kamis.
Ia mengemukakan wisata Pantai Banongan menawarkan keaslian suasana pantai dengan udara laut yang segar. Di tepi pantai itu terdapat dan berjejer ratusan pohon kelapa dan di sekelilingnya perkebunan tebu milik pemerintah daerah setempat.
Para pengunjung Pantai Banongan, katanya, selain dapat menikmati panorama laut juga dapat berenang dan bermain perahu kanu di tepi pantai.
Mereka juga bisa menikmati pamandangan perkebunan pohon kelapa dari bibir pantai.
"Kami sudah membangun fasilitas sarana dan prasarana sebagai penunjang wisata pantai ini, seperti pembangunan gazebo dan mushalla serta beberapa sarana lainnya termasuk tempat parkir roda dua dan empat," ucapnya.
Lailul menjelaskan penarikan retribusi ke wisata Pantai Banongan untuk sementara diberlakukan hanya pada parkir kendaraan roda empat (mobil) dan parkir roda dua.
"Sedangkan kerja sama dengan nelayan yang menyiapkan perahu pancing untuk disewakan, pengunjung cukup membayar kepada nelayan setempat Rp100.000 per satu jam," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017