Malang (Antara Jatim) - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih empat medali sekaligus di ajang Invention, Innovation dan Design Exposition (IIDEX) 2017 yang digelar di Malaysia pada akhir September lalu.

Menurut salah seorang delegasi dari UMM di ajang tersebut, Lailatul Husniah di Malang, Jawa Timur, Kamis, delegasi yang dikirim ke Malaysia ini melalui Sentra Hak Kekayaan Intelektual (Sentra HAKI) UMM dan berhasil meraih empat award di ajang tersebut.

"Inovasi dan penemuan yang meraih award tersebut, adalah game android 'Professor Lenmo' sebagai alat ukur modalitas belajar anak ciptaan meraih dua penghargaan, yaitu bronze award kategori inventor dan silver award untuk special award, yaitu kategori elevator pitch," katanya.

Selain itu,  inovasi program komputer  "Sistem Monitoring LPG 3 kg dan Sistem Transaksi Berbasis Mobile" yang berfungsi memantau distribusi LPG 3 kg berbasis website dan data transaksi melalui mobile apps yang diciptakan dosen Teknik Informatika Galih Wasis Wicaksono.

Inovasi tersebut meraih gold award kategori inventor, serta silver award  yang diraih dosen Akuntansi Ihyaul Ulum dengan karyanya "Intellectual Capital".

Menurut Lailatul Husniah, penghargaan itu didapat karena berbagai aspek, di antaranya dari sisi kebaruan, manfaat, dan komersialisasi. Selain itu juga dilihat penghargaan yang sebelumnya diraih hingga publikasi ilmiahnya, seperti dipublikasikan di jurnal bergengsi akan lebih bagus lagi nilainya, apalagi pernah didaftarkan HKI-nya.

Ia mengakui di ajang tersebut, pihaknya tidak mematok target apapun, kecuali untuk meningkatkan budaya inovasi antara peserta didik dan peneliti dan membangun kolaborasi akademi dan industri sebagai komersialisasi inovasi dan invensi.

"Sebenarnya target kami di ajang tersebut bukan award ini, target kami adalah potensi pasar untuk industri dan komersialisasinya, mengingat acara ini mempertemukan inventor-inventor dengan pihak industry," kata dosen Teknik Informatika UMM tersebut.

IIDEX 2017 digelar pada 25-29 September dan diikuti lebih dari 700 peserta yang terdiri dari tiga kategori, yaitu junior invertor (SD dan SMP), young inventor (SMA) dan inventor (staf dan dosen).

IIDEX merupakan pameran dan kompetisi Internasional tahunan yang diadakan oleh University Teknologi Mara (UiTM), Malaysia. Tahun ini IIDEX mengambil tema "Innovate to Inspireā€, yang dimaksudkan untuk mewujudkan penelitian dan inovasi yang selaras dengan rencana strategis pendidikan tinggi nasional dalam menggaet industri komersialisasi.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017