Lumajang (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menargetkan capaian imunisasi Measles-Rubella (MR) bisa mencapai 100 persen seiring dengan kampanye imunisasi MR yang diperpanjang hingga 14 Oktober 2017.
"Hasil capaian Imunisasi MR di Lumajang hingga 30 September 2017 berdasarkan proyeksi yakni 99,47 persen dari target sasaran proyeksi sebanyak 218.639 anak," kata Bupati Lumajang As'at dalam siaran pers yang diterima Antara di Lumajang, Selasa.
Sedangkan berdasarkan data riil Kabupaten Lumajang, capaian imunisasi MR sebesar 99,97 persen dari total sasaran riil 217.536 anak, sehingga melebihi target nasional sebesar 95 persen.
Kampanye imunisasi MR yang telah dilaksanakan mulai Agustus hingga September 2017 dengan sasaran anak usia 9 bulan hingga 15 tahun sudah melewati batas akhir pada 30 September 2017.
Namun, Kementerian Kesehatan RI melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) melalui surat nomor SR.01.01/II/2496/2017 tanggal 29 September 2017, menyebutkan bahwa kampanye imunisasi MR diperpanjang sampai dengan 14 Oktober 2017.
"Kami optimis capaian proyeksi dapat mencapai 100 persen, bahkan melebihi total sasaran proyeksi dengan perpanjangan masa kampanye MR yang berakhir pada 14 Oktober 2017," tuturnya.
Menurutnya Kabupaten Lumajang telah berupaya mengoptimalkan sumber daya yang ada termasuk melibatkan dokter spesialis anak RSUD dr. Haryoto untuk turun langsung ke sekolah atau pondok pesantren yang cakupannya rendah bersama Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi pentingnya imunisasi MR.
"Untuk pemerataan capaian setiap puskesmas belum 100 persen tercapai karena beberapa hal, di antaranya karena target proyeksi terlalu tinggi dibandingkan data riil yang ada di lapangan, kemungkinan anak usia 13-15 tahun bersekolah di luar wilayah puskesmas, kecamatan, atau kabupaten, dan masih ada anak yang sakit sehingga tidak diimunisasi sampai tanggal 30 September 2017," katanya.
Bupati As'at mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk anak usia 9 bulan sampai 15 tahun yang belum mendapatkan imunisasi MR, agar datang ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
"Ajak saudara, tetangga, dan sahabat yang belum mendapatkan imunisasi MR untuk datang ke puskesmas terdekat," katanya.
Sementara perwakilan WHO dr. Muh. Riazul Hasan yang datang di Kabupaten Lumajang memberikan apresiasi yang sangat baik karena dukungan bupati, wakil Bupati, lintas sektor dan masyarakat dalam mendukung kampanye imunisasi MR dapat memenuhi target.
"Kami akan memakai strategi Lumajang untuk diterapkan di daerah lain guna menggenjot capaian cakupan imunisasi MR," tuturnya.
Walaupun ada yang beranggapan Kabupaten Lumajang tidak mencapai target 95 persen, namun dalam akhir pelaksanaannya Kota Pisang tersebut dapat melebihi target nasional. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017