Trenggalek (Antara Jatim) - Wakil Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin puji cara pelaksanan ujian tengah semester di SMA Negeri 2 Trenggalek yang diselingi parade seni musik antarkelas guna memberi nuansa penyegaran.
    
"Ini merupakan cara unik dan bagus. Pasalnya belum tentu dengan ujian tulis bisa menjadi patokan kesuksesan proses belajar-mengajar," kata Wabup Arifin diktip di laman resmi Humas Setda Trenggalek (humassetda.trenggalek.org), Jumat.
    
Menurut Arifin, selingan musik kompetisi justru akan membuat siswa bergairah menghadapi ujian semeseter.
    
Pasalnya, kegiatan yang mengasah kreatifitas ini akan menyeimbangkan otak kanan dan kiri sehingga otak siswa dapat lebih segar kembali.
    
"Ini sangat luar biasa, bisanya tengah semester itu siswa lebih banyak di kelas," katanya.
    
Ujian tengah semester itu digelar SMAN 2 Trenggalek dengan memberikan materia ujian tertulis sebagai bentuk evaluasi proses belajar mengajar selama tiga bulan pelajaran.
    
Selain itu, ujian juga diisi dengan kegiatan kompetisi musik antarkelas, lomba baca puisi, orasi kebangsaan maupun beberapa kegiatan lainnya.
    
Belum tentu dengan ujian tulis bisa menjadi patokan kesuksesan proses belajar mengajar.
    
Justru kegiatan yang mengasah kreatifitas ini akan menyeimbangkan otak kanan dan kiri sehingga otak siswa dapat lebih segar kembali, katanya.
    
Serangkain lomba tersebut menuntut kreativitas dari para siswa, karena semuanya mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan siswalah yang menyusun dan tidak ada campur tangan dari para guru.
    
"Ini sangat luar biasa, bisanya tengah semester itu siswa lebih banyak di kelas. Ujian di atas kertas itu belum tentu teraplikasi dengan baik," katanya.
 
Dengan kegiatan hiburan selingan saat ujian itu diharapkan efektif mengasah otak kanan.

"Artinya ada kreatifitas, mengasah otak kanan, ada kerjasama, ada solidaritas, gotong-royong dan ini semua siswa yang merancang, mulai dari susunan acara, doa mereka siswa yang membuat," kata Arifin.

Serangkain lomba tersebut menuntut kreativitas dari para siswa, karena semuanya mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan siswalah yang menyusun dan tidak ada campur tangan dari para guru.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017