Sumenep (Antara Jatim) - Sekitar 20 pelaku wisata di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, "turun jalan" untuk meminta warga sadar dan berperilaku wisata demi suksesnya tahun kunjungan wisata setempat pada 2018.

"Pariwisata bisa dan mampu menjadi alat atau sarana percepatan pembangunan di daerah sekaligus peningkatan kesejahteraan warga," kata koordinator aksi pelaku wisata Sumenep, Meinarny Ferdiantina di Sumenep, Rabu.

Puluhan pelaku wisata tersebut "turun jalan" sambil membagikan bunga kertas dan stiker "Visit Sumenep 2018" kepada warga yang melintas di sejumlah jalan protokol di Kota Sumenep.

Aksi tersebut juga bagian dari merayakan Hari Pariwisata Dunia 2017 yang diperingati setiap 27 September.

Dalam konteks lokal, para pelaku wisata di Sumenep itu ingin menggaungkan dan mengingatkan seluruh elemen masyarakat setempat tentang adanya program pemerintah daerah, yakni 'Visit Sumenep 2018'.

Ia menjelaskan, pariwisata di sebuah daerah akan berkembang lebih baik dan cepat jika didukung oleh warga, utamanya yang berada di sekitar objek wisata.

Tanpa dukungan dari warga, pembangunan kepariwisataan yang digagas pemerintah daerah maupun pihak ketiga (swasta) akan banyak menemui kendala maupun tantangan.

"Bersikap ramah kepada wisatawan dengan memberikan senyuman dan ikut menjaga kebersihan objek wisata itu sudah merupakan sebuah dukungan warga terhadap pengembangan kepariwisataan. Insya-Allah, warga Sumenep bisa berbuat seperti itu," kata Dian, sapaan Meinarny Ferdiantina.

Ia pun berharap pemerintah daerah serius untuk mengembangkan kepariwisataan setempat supaya nantinya benar-benar bisa menjadi sarana percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan warga. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017