Malang (Antara Jatim) - Sebanyak 349 dari 533 petani yang ada di wilayah Kota Malang menerima kartu tani dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sebagai kartu multifungsi, yakni untuk kartu tabungan dan dompet/e-wallet (combo) untuk belanja.
Kartu tani multifungsi tersebut, diserahkan bersamaan dengan penyerahan bantuan traktor roda empat dan roda dua dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian kepada Kelompok Tani Sido Makmur Kelurahan Lesanpuro dan Kelompok Tani Makmur Jaya Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa.
"Melalui program kartu tani ini, kami berharap kesejahteraan para petani dapat meningkat sekaligus dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di Kota Malang yang tetap terjaga," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang Sri Winarni di sela penyerahan kartu tani dan peralatan pertanian berupa traktor roda empat dan roda dua kepada petani di Kota Malang, Jawa Timur.
Ia menerangkan kartu tani merupakan media penyaluran bantuan sosial dan subsidi dengan menggunakan Kartu Multi Fungsi yang dikeluarkan perbankan. Kartu tani berfungsi sebagai kartu tabungan dan dompet/e-wallet (combo) untuk belanja.
Fitur tabungan yang tertanam dalam kartu tani merupakan simpanan berupa rekening bank yang dapat ditarik secara tunai dengan jenis produk TabunganKu. Adapun fitur e-wallet merupakan simpanan uang elektronik yang dapat digunakan untuk belanja barang dan penyimpanan bantuan serta subsidi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan, Pendidikan, Gas, subsidi Pupuk dan Program Pemerintah Daerah.
Menurut Winarni, manfaat utama Kartu Tani adalah sebagai database petani yang akurat dan dapat difungsikan sebagai alat penebusan pupuk bersubsidi pada agen pupuk. Dengan Kartu Tani tersebut distribusi pupuk bersubsidi dapat lebih terkontrol, karena akan tercatat secara "real time - online" dan dapat dipantau melalui sarana dashboard yang telah disediakan.
Pemberian kartu tani tersebut, katanya, sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan percepatan pembangunan pertanian modern menuju kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani. Pemerintah bekerja sama dengan perbankan meluncurkan program Kartu Tani untuk menyalurkan bantuan dan subsidi pada petani.
"Sekarang ini perlu dilakukan upaya terpadu untuk meningkatkan produktivitas pertanian, yakni dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi, seperti peningkatan ketersediaan air irigasi, penyediaan bibit, pupuk dan alat pertanian," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Kartu tani multifungsi tersebut, diserahkan bersamaan dengan penyerahan bantuan traktor roda empat dan roda dua dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian kepada Kelompok Tani Sido Makmur Kelurahan Lesanpuro dan Kelompok Tani Makmur Jaya Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa.
"Melalui program kartu tani ini, kami berharap kesejahteraan para petani dapat meningkat sekaligus dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di Kota Malang yang tetap terjaga," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang Sri Winarni di sela penyerahan kartu tani dan peralatan pertanian berupa traktor roda empat dan roda dua kepada petani di Kota Malang, Jawa Timur.
Ia menerangkan kartu tani merupakan media penyaluran bantuan sosial dan subsidi dengan menggunakan Kartu Multi Fungsi yang dikeluarkan perbankan. Kartu tani berfungsi sebagai kartu tabungan dan dompet/e-wallet (combo) untuk belanja.
Fitur tabungan yang tertanam dalam kartu tani merupakan simpanan berupa rekening bank yang dapat ditarik secara tunai dengan jenis produk TabunganKu. Adapun fitur e-wallet merupakan simpanan uang elektronik yang dapat digunakan untuk belanja barang dan penyimpanan bantuan serta subsidi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan, Pendidikan, Gas, subsidi Pupuk dan Program Pemerintah Daerah.
Menurut Winarni, manfaat utama Kartu Tani adalah sebagai database petani yang akurat dan dapat difungsikan sebagai alat penebusan pupuk bersubsidi pada agen pupuk. Dengan Kartu Tani tersebut distribusi pupuk bersubsidi dapat lebih terkontrol, karena akan tercatat secara "real time - online" dan dapat dipantau melalui sarana dashboard yang telah disediakan.
Pemberian kartu tani tersebut, katanya, sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan percepatan pembangunan pertanian modern menuju kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani. Pemerintah bekerja sama dengan perbankan meluncurkan program Kartu Tani untuk menyalurkan bantuan dan subsidi pada petani.
"Sekarang ini perlu dilakukan upaya terpadu untuk meningkatkan produktivitas pertanian, yakni dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi, seperti peningkatan ketersediaan air irigasi, penyediaan bibit, pupuk dan alat pertanian," ujarnya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017