Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen memperhatikan kesejahteraan guru madrasah dengan pemberian hak berupa gaji yang layak sehingga mampu mewujudkan sumber daya manusia berkualitas.

"Kami masih matangkan pemberian gaji yang tepat untuk guru madrasah dan menjadi komitmen untuk memperjuangkannya," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di sela pembukaan pelatihan guru madrasah di Kantor PLN Jatim di Surabaya, Senin.

Guru madrasah, kata dia, gajinya ditanggung oleh negara sehingga saat ini sedang disusun langkah-langkah dengan harapan kesejahteraan guru madrasah segera terwujud.

Menurut dia, mutu pendidikan dan kesejahteraan guru merupakan dua sisi dari mata uang yang tidak bisa dipisahkan karena majunya pendidikan bergantung pada kualitas pendidik.

"Saya sepakat kalau pendidikan mau maju gurunya duluan. Baru kemudian sarana dan prasarananya," ucap Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Sementara itu, pelatihan yang diikuti 135 guru madrasah tersebut diselenggarakan oleh perusahaan listrik negara (PLN) bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh (Lazis).

General Manager PLN Distribusi Jatim Dwi Kusnanto berharap kegiatan menambah kualitas guru madrasah sehingga berpengaruh terhadap kualitas anak didik serta tercipta sumber daya manusia yang mumpuni.

"Semoga ke depan bisa lebih sering mengadakan kegiatan semacam ini dan meningkatkan kualitas guru menjadi lebih baik," ucapnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017