Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan PT Jaya Ritel Indonesia bersiap menjual 2,5 juta buku dalam bazar buku terbesar bertajuk "Big Bad Wolf" dalam rangka Hari Jadi ke-72 Provinsi Jawa Timur di Grand City Surabaya pada 28 September hingga 9 Oktober 2017.

Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim Anom Surahno kepada wartawan di Surabaya, Selasa, menjelaskan salah satu tujuan utama digelarnya bazar buku sebagai upaya peningkatan minat baca masyarakat, khususnya Jatim sehingga diharapkan menambah kekayaan literasi.

Pada bazar buku nantinya, total selama 280 jam tak berhenti dibuka untuk umum dan pengunjung mendapatkan potongan harga yang berbeda dari harga buku sama di tempat lainnya.

"Selama bazar digelar tidak ada tutup atau selalu dibuka 24 jam. Meski buku-bukunya murah, tapi tetap dijamin berkualitas. Targetnya 350 ribu orang datang berkunjung," ucapnya.

Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Gubernur Jatim Soekarwo pada 27 September, namun baru dibuka untuk umum keesokan harinya karena selama sehari dibuka untuk undangan khusus.

"Harapan kami, manfaatkan adanya bazar buku murah dan merupakan sebuah keuntungan jika mendapat buku sesuai keinginan dengan harga terjangkau," ucapnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia Uli Silalahi mengaku gembira dengan perkembangan minat baca masyarakat Jatim karena terbukti memiliki banyak perpustakaan, bahkan di ribuan desa.

"Ini menunjukkan bagaimana masyarakat di sini mencintai buku dan membaca. Ke depan minat baca harus semakin ditingkatkan," katanya.

Sedangkan, dari 2,5 juta buku yang dijual, 70 persen di antaranya adalah buku untuk anak-anak atau lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 30 persen.

"Tujuannya agar anak-anak gemar membaca dan mendekatkan mereka dengan buku. Kalau sering membaca buku maka akan terbiasa dan tumbuh sebagai sumber daya manusia berkualitas," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017