Lamongan (Antara Jatim) - Bupati Lamongan Fadeli mengatakan dalam kurun tiga tahun terakhir di wilayah setempat terjadi penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT), karena  efektifnya keberadaan Balai Latihan Kerja.

"Ini menunjukkan Balai Latihan Kerja yang telah dibangun dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien. Sehingga, mampu memberikan pelatihan bagi pencari kerja," kata Fadeli, saat membuka "Job Market Fair" (JMF) atau Bursa Kerja Tahap 2 di Lamongan, Jawa Timur, Selasa.

Ia mencatat, tahun 2014 total presentase TPT di Lamongan sebesar 5 persen, kemudian turun menjadi 4,1 persen tahun 2015, dan turun lagi kembali menjadi 3,56 persen pada tahun 2016, dari total jumlah penduduk setempat yang mencapai sekitar 1,5 juta.

Sementara itu, kata Fadeli untuk memperluas akses pencari kerja di Lamongan, pemkab menambah durasi pagelaran JMF yang biasanya hanya sekali menjadi tiga kali dalam setahun.

"Dinas Tenaga Kerja juga akan membantu proses perekrutan tenaga kerja dengan skill yang dibutuhkan perusahaan. Karena BLK Lamongan juga memiliki fasilitas pelatihan yang dibutuhkan seperti otomotif, pengelasan, tata boga, tata rias dan lain-lain," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan Moh Kamil mengaku setiap pagelaran Bursa Kerja yang digelar di wilayah setempat antusiasme warga cukup tinggi.

"Terbukti sesaat sebelum JMF dibuka, sudah 989 formulir yang telah diambil calon tenaga kerja, dan pada hari ini juga dibuka 1.430 lowongan kerja," katanya.

Lowongan kerja yang dibutuhkan, kata Kamil, terdiri dari 220 untuk lulusan SMP, 752 untuk lulusan SMA, 283 untuk Diploma dan 175 untuk S1.

"Mulai tahun ini, Pemkab Lamongan menggelar JMF hingga tiga kali dalam setahun, dan diikuti 30 perusahan.  Sebanyak 14 perusahaan di antaranya dari Kabupaten Lamongan, sisanya 16 perusahaan berasal dari daerah tetangga seperti Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang dan Rembang," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017