Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menyelidiki kematian seorang perempuan di Jalan Kendangsari III Surabaya yang kemungkinan diduga sebagai korban pembunuhan.
     
"Kami sudah menerjunkan anggota, termasuk Tim Inafis, untuk melakukan identifikasi di tempat kejadian perkara maupun terhadap jenazah," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Lenoard Sinambela saat dikonfirmasi, Senin malam.
     
Korban bernama Merlinawati, usia 24 tahun, ditemukan oleh ibu kandungnya sendiri sudah dalam kondisi membusuk di sebuah kamar rumah.
     
Polisi menduga korban telah meninggal dunia sejak dua hari yang lalu. 
     
Sejumlah saksi menyebut korban ditemukan membusuk di sebuah kamar rumahnya yang selama ini difungsikan sebagai gudang.
     
Posisi pintu gudang tersebut, ucap seorang saksi, tertutup dengan cara diikat gagangnya dari luar menggunakan seutas kain.  
     
Selain itu juga diinformasikan pada jasad korban ditemukan luka bekas cekikan di leher. Pada bagian tubuh lainnya ditemukan sejumlah luka bakar seperti bekas sulutan benda panas. 
     
Saksi dari warga sekitar mengaku terakhir kali melihat korban pada Sabtu (16/9) siang. Saat itu korban tiba di rumahnya dengan diantar sebuah mobil.
     
Namun sebelumnya, pada Sabtu pagi, saksi yang sama melihat seorang pria mengendarai sepeda motor sport terlebih dahulu tiba di rumah itu. Pria ini diinformasikan segera pergi tak lama setelah korban masuk ke dalam rumah pada Sabtu siang.
     
Leonard mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. 
     
"Ada banyak kemungkinan dugaan terkait penyebab kematian korban. Bisa jadi merupakan korban pembunuhan. Untuk memastikannya kami masih menunggu hasil otopsinya," ujarnya. (*)

Pewarta: Hanif N

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017