Malang (Antara Jatim) - United Kingdom bekerja sama dengan Indonesia menggelar pameran pendidikan yang diikuti tujuh kampus di Britania Raya di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bertajuk "UK-Indonesia Collaboration Forum and Fair", Senin.
Tujuh kampus di UK yang menggelar pameran pendidikan di UMM tersebut adalah De Montfort University Leicester, University of Dundee, University of Westminster, Durham University, Harper Adams University, University of Bradford, dan Swansea University.
"Kegiatan ini merupakan kerja sama antara lembaga EdUKIndo dan UMM. Kolaborasi kedua lembaga ini juga menghadirkan delegasi Kantor Urusan Internasional dari sejumlah kampus di Indonesia untuk berdialog tentang perluasan kemitraan internasional," kata Kepala Program Sutidi Hubungan Interansional (HI) FISIP UMM Gonda Yumitro di sela pameran dan diskusi pendidikan di kampus setempat.
Dalam diskusi ini, tiap-tiap kampus saling berbagi tentang riset dan pengembangan di kampusnya. "Di UMM, khususnya di FISIP, kerja sama dengan berbagai universitas manca negara sudah lama terjalin. Sejauh ini, kerja sama paling banyak dilakukan dengan kampus-kampus di Asia melalui MoU. Melalui kolaborasi seperti ini, kerja sama dengan kampus-kampus di UK diharapkan dapat terjalin," ujar Gonda.
Belum lama ini, lanjut Gonda, salah satu artikelnya juga dimuat di sebuah jurnal internasional terindeks Scopus. Hal ini menarik perhatian University of Westminster. "Kampus kami berbasis pada riset. Jadi, mahasiswa-mahasiswa yang produktif dalam hal riset akan sangat bagus," tambah Dr Panos Hahamis dari University of Westminster.
Pameran pendidikan UK bukan yang pertama kali digelar di UMM. Menurut kepala Internasional Relation Office (IRO) UMM Dr Abdul Haris, kegiatan ini memiliki empat tujuan, yakni mengenalkan kolaborasi internasional UMM pada mahasiswa dan masyarakat umum.
Selain itu, juga memberikan kesempatan mahasiswa asing untuk melakukan exchange program di UMM, sebagai salah satu upaya peningkatan rekognisi internasional, serta langkah strategis menuju world class university. "Setahap demi setahap UMM memang mulai menuju universitas kelas dunia, bahkan saat ini sudah ada ratusan mahasiswa asing dari berbagai negara menempuh pendidikan tinggi di kampus ini," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Tujuh kampus di UK yang menggelar pameran pendidikan di UMM tersebut adalah De Montfort University Leicester, University of Dundee, University of Westminster, Durham University, Harper Adams University, University of Bradford, dan Swansea University.
"Kegiatan ini merupakan kerja sama antara lembaga EdUKIndo dan UMM. Kolaborasi kedua lembaga ini juga menghadirkan delegasi Kantor Urusan Internasional dari sejumlah kampus di Indonesia untuk berdialog tentang perluasan kemitraan internasional," kata Kepala Program Sutidi Hubungan Interansional (HI) FISIP UMM Gonda Yumitro di sela pameran dan diskusi pendidikan di kampus setempat.
Dalam diskusi ini, tiap-tiap kampus saling berbagi tentang riset dan pengembangan di kampusnya. "Di UMM, khususnya di FISIP, kerja sama dengan berbagai universitas manca negara sudah lama terjalin. Sejauh ini, kerja sama paling banyak dilakukan dengan kampus-kampus di Asia melalui MoU. Melalui kolaborasi seperti ini, kerja sama dengan kampus-kampus di UK diharapkan dapat terjalin," ujar Gonda.
Belum lama ini, lanjut Gonda, salah satu artikelnya juga dimuat di sebuah jurnal internasional terindeks Scopus. Hal ini menarik perhatian University of Westminster. "Kampus kami berbasis pada riset. Jadi, mahasiswa-mahasiswa yang produktif dalam hal riset akan sangat bagus," tambah Dr Panos Hahamis dari University of Westminster.
Pameran pendidikan UK bukan yang pertama kali digelar di UMM. Menurut kepala Internasional Relation Office (IRO) UMM Dr Abdul Haris, kegiatan ini memiliki empat tujuan, yakni mengenalkan kolaborasi internasional UMM pada mahasiswa dan masyarakat umum.
Selain itu, juga memberikan kesempatan mahasiswa asing untuk melakukan exchange program di UMM, sebagai salah satu upaya peningkatan rekognisi internasional, serta langkah strategis menuju world class university. "Setahap demi setahap UMM memang mulai menuju universitas kelas dunia, bahkan saat ini sudah ada ratusan mahasiswa asing dari berbagai negara menempuh pendidikan tinggi di kampus ini," ujarnya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017