Solo (Antara) - Presiden Joko Widodo akan menggelar hajat besar untuk menikahkan putrinya Kahiyang Ayu dengan seorang pemuda bernama Bobby Nasution pada 8 November 2017.

"Adik saya akan melangsungkan pernikahan pada tanggal 8 November," kata putra pertama Presiden, Gibran Rakambuming, di kediaman pribadi Presiden di kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu.

Presiden sengaja menggelar konferensi pers untuk menyampaikan pernyataan resmi mengenai pernikahan tersebut. Namun bukan Presiden yang menyampaikan langsung, melainkan Gibran yang ditunjuk sebagai juru bicara (jubir) keluarga yang memimpin konferensi pers didampingi oleh adiknya Kahiyang Ayu dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

"Acaranya 'simple' saja. Itu kan tanggal 8, hari Rabu, hari Selasanya siraman dan sebagainya. Hari Rabu pagi akad, terus setelah itu dilanjutkan dengan resepsi. Persiapannya sudah 80 persen," ujar Gibran.

Resepsi pernikahan akan dilangsungkan di Graha Sabha Buana yang merupakan gedung keluarga Jokowi, sedangkan katering yang dipakai adalah Chili Pari yang merupakan katering milik Gibran.

"Konsepnya hampir sama seperti dua tahun lalu, tradisional saja," ujar Gibran.

Namun Gibran mengaku belum memutuskan apakah akan ada kirab atau tidak dalam prosesi tersebut.

"Kirab belum tahu. Nanti jalan aja. Tapi nanti yang di Solo tradisional semua. Jadi, seperti yang saya katakan tadi, Selasa (7/10) itu siraman, dari pihak calon pengantin pria juga ada siraman," kata Gibran.

Kahiyang pun masih merahasiakan gaun pengantin yang akan dikenakannya.

"Nanti lihat saja hari H seperti apa," kata Kahiyang.

"Yang pasti adat Jawa. Ya nanti kan ada akad nikah, ada resepsi, ada siraman," ujar Iriana Jokowi, menambahkan.

Sementara jumlah tamu hingga saat ini belum dapat dipastikan, meski kemungkinan besar akan sama seperti pernikahan Gibran pada 2015 lalu. (*) 
Video oleh: Desca Lidya

Pewarta: Desca Lidya Natalia

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017